Acara nonton bareng (nobar) upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Lapangan Bank Aceh Expo, Banda Aceh pada Senin malam turut mendatangkan sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner yang menjajakan beragam makanan dan minuman.
Meskipun nobar baru dimulai pukul 20.00 WIB, belasan UMKM ini telah menggelar dagangannya di sisi kiri dan kanan lapangan serta di sekitar pintu masuk lokasi acara sejak sore hari.
Sebagian ada yang menjajakan dagangannya di gerobak atau tenda, sebagian lagi hadir dengan mengusung konsep food truck.
UMKM kuliner yang hadir di acara nobar upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini menjajakan berbagai pilihan makanan dan minuman mulai dari dimsum, pempek, aneka kue, hingga kopi dan minuman dingin. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau yakni di kisaran Rp10.000 hingga Rp30.000.
Lapangan Bank Aceh Expo menjadi salah satu titik nonton bareng yang disediakan bagi warga Banda Aceh yang tidak berkesempatan menyaksikan langsung upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa.
Baca juga: Pemprov Sumut libatkan 500 pelaku UMKM semarakkan PON 2024
Sejak pukul 19.00 WIB, warga nampak mulai berdatangan ke lokasi acara. Menjelang dimulainya nobar, semua bangku terisi penuh sehingga sebagian warga yang tidak kedapatan kursi menonton sambil berdiri.
Antusiasme masyarakat Banda Aceh untuk menyaksikan pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 juga terlihat dari banyaknya warga yang ikut nobar dari tepi jalan di samping Lapangan Bank Aceh Expo.
PON 2024 menandai kali pertama pentas olahraga multi-event nasional tersebut dilangsungkan di dua provinsi secara bersamaan, yakni Aceh dan Sumatera Utara.
Sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara dalam ajang kompetisi yang sekaligus menjadi panggung unjuk hasil pembinaan prestasi olahraga daerah.
Empat daerah otonomi baru (DOB) yakni Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan melakoni debut mereka di PON, yang juga turut diikuti kontingen Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sedikitnya 13.000 atlet bersaing menjadi yang terbaik hingga upacara penutupan dalam pesta olahraga nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024.
Baca juga: DT bisbol PON Aceh undang UMKM lokal berjualan di sekitar venue
Baca juga: Momentum emas promosikan UMKM dan membumikan pembayaran digital
Meskipun nobar baru dimulai pukul 20.00 WIB, belasan UMKM ini telah menggelar dagangannya di sisi kiri dan kanan lapangan serta di sekitar pintu masuk lokasi acara sejak sore hari.
Sebagian ada yang menjajakan dagangannya di gerobak atau tenda, sebagian lagi hadir dengan mengusung konsep food truck.
UMKM kuliner yang hadir di acara nobar upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini menjajakan berbagai pilihan makanan dan minuman mulai dari dimsum, pempek, aneka kue, hingga kopi dan minuman dingin. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau yakni di kisaran Rp10.000 hingga Rp30.000.
Lapangan Bank Aceh Expo menjadi salah satu titik nonton bareng yang disediakan bagi warga Banda Aceh yang tidak berkesempatan menyaksikan langsung upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa.
Baca juga: Pemprov Sumut libatkan 500 pelaku UMKM semarakkan PON 2024
Sejak pukul 19.00 WIB, warga nampak mulai berdatangan ke lokasi acara. Menjelang dimulainya nobar, semua bangku terisi penuh sehingga sebagian warga yang tidak kedapatan kursi menonton sambil berdiri.
Antusiasme masyarakat Banda Aceh untuk menyaksikan pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 juga terlihat dari banyaknya warga yang ikut nobar dari tepi jalan di samping Lapangan Bank Aceh Expo.
PON 2024 menandai kali pertama pentas olahraga multi-event nasional tersebut dilangsungkan di dua provinsi secara bersamaan, yakni Aceh dan Sumatera Utara.
Sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara dalam ajang kompetisi yang sekaligus menjadi panggung unjuk hasil pembinaan prestasi olahraga daerah.
Empat daerah otonomi baru (DOB) yakni Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan melakoni debut mereka di PON, yang juga turut diikuti kontingen Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sedikitnya 13.000 atlet bersaing menjadi yang terbaik hingga upacara penutupan dalam pesta olahraga nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024.
Baca juga: DT bisbol PON Aceh undang UMKM lokal berjualan di sekitar venue
Baca juga: Momentum emas promosikan UMKM dan membumikan pembayaran digital
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).