"Sebetulnya olahraga itu cermin dari pembangunan daerah," kata Wakil Sekretaris Jenderal PB PODSI Brata Tryana Hardjosubroto di Kabupaten Aceh Besar, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Brata karena masih ada wilayah yang belum maksimal dalam mendukung para atlet terutama di cabang olahraga dayung. Dukungan itu di antaranya terkait minimnya sarana dan prasarana atlet selama berlatih di daerah asal.
Ia mengatakan masyarakat dapat melihat provinsi yang hampir selalu juara umum di setiap penyelenggaraan PON, pembangunan daerahnya tergolong maju daripada daerah yang prestasi olahraganya belum begitu baik.
Oleh karena itu, PB PODSI berharap ajang olahraga empat tahunan tersebut menjadi momentum bagi setiap kepala daerah untuk mendukung penuh para atlet, termasuk memfasilitasi alat-alat yang dibutuhkan.
Menurut dia, kemajuan bidang olahraga tidak hanya bisa diserahkan kepada satu pihak. Namun, kepala daerah, DPRD, KONI dan pemangku kepentingan lain juga harus ikut berkontribusi untuk kemajuan prestasi olahraga.
"Tujuan PON itu tidak hanya memperkuat bingkai NKRI tetapi juga agar membangkitkan kebanggaan daerah dan konsentrasi terhadap prestasi olahraga," ujar dia.
Sementara itu, pelatih cabang olahraga dayung nomor stand up paddle Papua Barat, Yan Agus Rumbewas mengatakan minimnya sarana dan prasarana menjadi kendala bagi kedua atletnya sebelum bertanding di PON XXI Aceh-Sumatera Utara.
Bahkan, selama enam bulan berlatih para atlet dayung Papua Barat harus bergantian menggunakan satu kayak.
Kendati demikian, kerja keras Desi Welmince Robaha dan Pinon Robaha, anak asuh Agus Rumbewas berbuah manis dengan menorehkan dua medali emas pada partai final nomor stand up paddle 1.000 meter technical putra dan putri.
Baca juga: Pelatih sebut prestasi atlet dayung Papua Barat lampaui ekspektasi PON
Baca juga: Papua Barat kawinkan emas dayung stand up paddle PON
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).