Jateng memastikan kemenangan usai mengakhiri drama melalui babak overtime usai lemparan bebas dari Naomi Teresa Supit mampu memperlebar keunggulan.
Di kuarter pertama, Jawa Barat memulai pertandingan dengan menekan pertahanan Jateng. Aksi lemparan tiga angka dari Justine Prajitno membawa Jabar unggul enam poin di pertengahan kuarter, 18-12. Jateng mencoba untuk keluar dari tekanan, lemparan tiga poin Dian Ayu Putri di penghujung kuarter membuat selisih skor diperkecil meski Jabar menutup kuarter pertama dengan keunggulan 24-19.
Memasuki kuarter kedua, Jabar meladeni permainan terbuka dari Jateng yang kerap merepotkan melalui skema serangan lay-up. Meski demikian, Jabar mampu menjaga keunggulan poin hingga memasuki akhir kuarter. Tembakan tiga poin kembali dilepaskan Dian Ayu untuk membawa Jateng memperkecil selisih angka menjadi lima poin, 28-33 di akhir kuarter.
Baca juga: Round up PON XXI - Final basket identik antara Jakarta lawan Jatim
Seusai jeda, Jabar kehilangan intensitas permainan dan kerap melakukan kesalahan-kesalahan saat memasuki skema bertahan. Hal tersebut mampu dimanfaatkan oleh Jateng untuk mengejar poin di pertengahan kuarter dengan mengubah kedudukan menjadi 37-38. Di akhir kuarter, tembakan tiga poin dari Erinindita Prias membawa Jateng tetap mengejar dengan selisih satu poin, 45-46.
Di masa kuarter keempat, Jabar terus dalam tekanan menghadapi Jateng yang kerap merepotkan melalui serangan dari tembakan tiga angka. Kedua tim saling berbalas serangan untuk menambah poin demi poin. Di akhir kuarter, tembakan tiga angka Justine Prajitno membuat Jabar menyamakan kedudukan 56-56. Kuarter keempat akhirnya ditutup dengan skor 58-58.
Memasuki babak overtime, intensitas pertandingan semakin tinggi dimana kedua tim saling melancarkan jual beli serangan. Namun di penghujung babak, Jabar kerap melakukan kesalahan dengan melanggar pemain Jateng sehingga membuahkan lemparan bebas. Jateng memaksimalkan kesempatan dan mampu menutup kemenangan dengan skor 64-60.
Dengan hasil ini membuat Jateng menggondol medali perunggu dan memperbaiki catatan di PON Papua 2020 usai pulang tanpa membawa medali.
Baca juga: Jadwal final basket PON 2024 : Jakarta vs Jatim ciptakan final identik
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).