Tim tuan rumah menaklukkan wakil DKI Jakarta Jahja Johanes Halim dan Toni Setiadi dengan skor 3-1.
Marlando/Jaka mengawali set pertama dengan kemenangan mengejutkan ketika mampu mengejar tim lawan yang telah mengumpulkan 96 poin atau kurang 4 pon untuk menang.
Marlando tampil apik dengan sodokan-sodokan yang akurat mampu menambah poin secara signifikan dari 68 menjadi 100 sehingga keluar sebagai pemenang set pertama.
"Kami mencoba menenangkan diri, walaupun sudah ketinggalan skor yang jauh, kami tetap yakin dan memanfaatkan setiap peluang hingga berhasil menang set pertama," ujar Marlando kepada awak media setelah pertandingan.
Memasuki set kedua, Jahja/Toni mencoba mematahkan dominasi tuan rumah melalui kemenangan untuk menyamakan kedudukan di papan skor menjadi 1-1.
Perlawanan balik tim tamu tidak berlanjut hingga membalikkan keadaan karena Marlando/Jaka kembali bermain mengambil alih permainan hingga memenangkan set ketiga membuat skor menjadi 2-1.
Dominasi tim tuan rumah terus berlanjut pada set selanjutnya hingga berhasil menyudahi pertandingan dengan skor akhir 3-1 sekaligus memastikan medali emas pertama pada cabang biliar.
Marlando mengatakan, sebelum berlaga, ia bersama rekannya telah mengevaluasi kemampuan lawan untuk menyiapkan amunisi terbaik menghadapi laga pamungkas.
"Setelah semifinal kemarin kami pelajari kekuatan lawan dan kami susun strategi terbaik untuk menghadapi laga," ujarnya.
Sementara itu, Jaka mengatakan, kemampuan tim lawan yang dihadapi cukup bagus karena dalam beberapa tahun terakhir mereka dilatih oleh pelatih dari Myanmar yang berprestasi di kancah Sea Games.
Ia mengakui keduanya belum menampilkan performa yang sempurna namun terus bertanding dengan penuh keyakinan serta memanfaatkan setiap peluang semaksimal mungkin hingga meraih kemenangan.
"Kami yakin kemenangan itu sudah ada yang mengatur, jadi ya sudah (kami) bermain saja, tahap demi tahap, poin demi poin kami maksimalkan," katanya.
Jaka menambahkan medali emas yang diraih dipersembahkan khusus untuk orang tua serta anak dan isterinya maupun Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumut dan masyarakat Sumut yang telah memberikan dukungan.
Baca juga: Biliar - Irawan/Sugiarto sumbang emas pertama untuk Bali pada PON
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).