Sebanyak 32 atlet tersebut akan kembali tampil dalam individual matches yang akan digelar Rabu (11/9) pukul 09.00 WIB.
Inspektur pertandingan, Suheriyanto menyebutkan bahwa babak kualifikasi terdiri dari dua sesi yang rampung sekira pukul 11.13 WIB.
"Baik, pertandingan pertama untuk sesi yang pertama dan kedua itu adalah untuk divisi recurve putra dan putri sudah kita lakukan dengan jumlah total dua sesi," kata Suheriyanto kepada wartawan di lokasi, Selasa.
Persaingan seimbang antara atlet timnas dan non-timnas
Suheriyanto juga menyampaikan hal menurutnya menarik terkait hasil kualifikasi panahan di nomor recurve men, yakni dua atlet dengan poin tertinggi bukan merupakan atlet nasional.
"Tapi yang mungkin agak menarik adalah dari divisi recurve putra, di mana tidak semua timnas berada di urutan atas," kata Suheriyanto.
Hasil kualifikasi recurve putra menempatkan atlet Jawa Barat Ahmad Khoirul Baasith dengan total 671 poin, diikuti Gusti Fazli Kertinegoro (Bali) 666 poin, Riau Ega Agatha (Jawa Timur) 659 poin, Alek Edwar (Kalimantan Tengah) 653 poin, serta Alvin Vionda Setyo Nugroho (Kalimantan Timur) 651 poin di posisi lima teratas.
Dari lima teratas tersebut, menurut Suheriyanto, hanya Riau Ega yang merupakan atlet pelatnas panahan, membuktikan persaingan ketat di fase kualifikasi recurve putra PON XXI.
"Jadi di sini kalau untuk timnas ada empat orang, tapi yang berangkat untuk persiapan olimpiade kemarin ada tiga, di antaranya hanya Riau Ega Agata yang ada di line-up di posisi lima besar dan itu pun ada di posisi urutan tiga," kata dia.
"Artinya di sini memang persaingan atau kekuatan panahan di Indonesia, khususnya dari divisi recurve putra sudah sangat merata, seimbang," ujar Suheriyanto melengkapi.
Cabang olahraga panahan memperebutkan 19 medali emas dalam PON XXI yang dilombakan lewat delapan nomor perorangan dan 11 nomor beregu pada 10-19 September 2024.
Baca juga: 219 atlet mulai bertanding di cabang olahraga dansa PON XXI
Baca juga: Muaythai - TD tunda dua pertandingan final akibat protes di semifinal
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Gilang Galiartha
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).