ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Pos Indonesia terbitkan Prangko Prisma khusus semarakkan PON XXI

Pos Indonesia terbitkan Prangko Prisma khusus semarakkan PON XXI

10 September 2024 21:38 WIB
Pos Indonesia terbitkan Prangko Prisma khusus semarakkan PON XXI
Vice President Corporate Communication PT Pos Indonesia Heri Nugrahanto memberikan keterangan di Medan, Sumatera Utara. (ANTARA/ M. Sahbainy Nasution)
Medan (ANTARA) - PT Pos Indonesia menerbitkan Prangko
Identitas Milik Anda (Prisma) dengan desain khusus dalam rangka menyemarakkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

"Prangko Prisma ini sengaja dijual di Aceh dan Medan," ujar Vice President Corporate Communication PT Pos Indonesia Heri Nugrahanto di Medan, Selasa.

Heri melanjutkan kelebihan prangko ini bisa mengombinasikan wajah atau foto masing-masing pembeli, baik dengan keluarga maupun lainnya sebagai dokumentasi pribadi dan kenang-kenangan.

Pos Medan telah membuka stan di wilayah arena PON Gor Serbaguna Pemprov Sumut, Kabupaten Deli Serdang, bagi yang ingin mendesain Prangko Prisma tersebut.

"Untuk target Prangko Prisma ini sebanyak 1.000 eksemplar, ini tidak besar karena untuk menyemarakkan PON untuk menjadi souvenir tersendiri," kata Heri.

Ia mengatakan bagi yang ingin membuatnya, bisa langsung datang ke stan yang sudah tersedia dengan harga Rp30 ribu.

"Itu sudah bersisi enam prangko dengan latar belakang PON serta foto maupun dokumentasi pribadi," tutur Heri.

Ia menambahkan Prangko Prisma ini diterbitkan khusus selama PON berlangsung, jadi setelah itu edisi khusus ajang nasional tersebut tidak ada lagi.

"Prangko Prima edisi khusus ini sudah pernah dibuat seperti pada Asian Games 2018," ucapnya.

Selain itu, dengan ketepatan Hari Olahraga Nasional, PT Pos Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menerbitkan perangko seri olahraga air pada 9 September ini.


Baca juga: PT Pos menyediakan perangko khusus dan promo ongkos kirim di KTT ASEAN
Baca juga: Menko Polhukam dan Mendagri Tito luncurkan Perangko PLBN di Aceh

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA