"Awalnya diajak om latihan, sampai sekarang. Wiwi sendiri ingin lebih tunjukkan prestasi lebih baik lagi, karena dengan kita tekun latihan dan bersabar pasti berbuah manis," ungkap atlet asal Kota Bogor itu saat dihubungi, Rabu.
Putri pertama dari pasangan Solihat dan Wawan Kurniawan itu lantas bergabung dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bogor setelah bakatnya terlihat.
Baca juga: Ridwan Kamil targetkan Jabar raih 164 emas dari PON Papua
Baca juga: Sekda sebut Jabar perlu curi 24 persen emas untuk bisa juara umum PON
Prestasi demi prestasi telah ditorehkan oleh Wiwi, bahkan sejak Porda Jawa Barat 2014 dengan membawa pulang dua medali emas. Kemudian, pada Kejurnas Kepulauan Karimun Riau Wiwi berhasil meraih emas.
Kini, alumnus SMA Negeri 6 Kota Bogor itu memiliki cita-cita mulia atas segala raihannya pada dunia panjat tebing, yakni ingin memberangkatkan umroh kedua orang tuanya.
"Harapan Wiwi tidak banyak, pengen naikin umroh ibu sama ayah bahkan kalau bisa naik haji,” kata Wiwi.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor mengirimkan sekitar 70 atlet dan pelatih, dalam kontingen Jawa Barat pada kegiatan PON XX di Provinsi Papua.
Provinsi Jawa Barat mengirimkan kontingen sebanyak 1.239 orang ke PON XX Papua, terdiri atas 770 atlet, 390 manajer dan ofisiall, serta 75 orang pendukung. Atlet dari kontingen Jawa Barat siap bertanding di 37 cabang olahraga di PON XX Papua, pada 2-15 Oktober 2021.
Baca juga: Kiromal Katibin siap sumbang emas untuk Jateng
Baca juga: "Spiderman Jatim", Rahmad siap melesat di panjat tebing Tanah Papua
Baca juga: Aries Susanti targetkan emas panjat tebing PON Papua
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).