Panji tampil gemilang dalam final nomor ketepatan mendarat single seater putra yang dilangsungkan di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, Selasa (10/9) kemarin dan berhak membawa pulang medali emas setelah menorehkan 1982,97 poin.
Dalam perlombaan yang dilangsungkan dua putaran, Panji selalu berhasil jadi penampil terbaik. Di putaran pertama, ia mengumpulkan 990,49 poin. Lantas di putaran kedua Panji memperoleh 992,49 poin.
Ketua Panitia Pelaksana cabang olahraga terbang layang PON XXI Aceh-Sumut 2024 Farid Nazmi menuturkan bahwa medali nomor ketepatan mendarat single seater putra tersebut menjadi medali pertama terbang layang dalam PON kali ini.
"Medali emasnya direbut Panji dari kontingen Papua Tengah, medali perak Jawa Barat atas nama atlet Andry, dan perunggu Jawa Timur atas nama Jatayu," kata Farid seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta di Banda Aceh, Rabu.
Baca juga: Otoritas bandara: Tiga bandara venue aerosport tak ganggu penerbangan
Baca juga: TD Terbang Layang harapkan semua nomor bisa dipertandingkan
Farid menambahkan bahwa pertandingan putaran dua untuk lomba precision landing single seater putra berjalan lancar. Sehingga dari hasil pertandingan itu, tim wasit dapat menentukan koleksi total poin pada atlet.
Sementara Panji mendapatkan emas, medali perak diraih oleh atlet Jawa Barat, Andry, dengan koleksi poin 1972,65, dan perunggu didapat oleh atlet Jawa Timur, Jatayu, dengan koleksi nilai 1966,32.
Selain untuk lomba precision landing single seater putra, pada Selasa (10/9), pertandingan terbang layang juga menyelenggarakan pertandingan untuk mata lomba precision landing dual seater putri grup B putaran kedua dan lomba duration flight untuk berbagai kategori.
Sedangkan pada Rabu digelar pula perlombaan nomor ketepatan mendarat dual seater mix.
Baca juga: Cicipi martabak piring khas Medan di sela-sela PON XXI
Baca juga: Bola Voli - Putri Jateng dan DKI Jakarta torehkan kemenangan
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).