Tim boling Sumatera Utara akhirnya menggondol medali emas pertama melalui nomor ganda putri yang direbut oleh Aldila Indryati dan Nadia Pramanik Nuramalina, dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Dalam pertandingan yang diselenggarakan di GOR Bowling Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu, pasangan itu berhasil menang dua gim langsung dengan format pertandingan best of three, saat menaklukkan wakil dari Jawa Timur (Jatim), Sharon Limansantoso dan Tannya Roumimper.
Sebelum bertanding di final, pasangan tuan rumah harus bertarung dengan wakil Kalimantan Timur, Liza Permatasari dan Yuliana, dalam babak semifinal yang diselenggarakan pada hari yang sama.
Pertarungan tidak terlalu sengit, karena hasil akhir menunjukkan Aldila dan Nadia juga berhasil menang dua gim langsung, serta berhasil mengumpulkan total 821 poin, dibandingkan lawannya 744 poin.
Baca juga: Boling - Jatim raih emas pertama cabang olahraga boling
Sementara, Sharon dan Tannya harus beradu tangkas dengan wakil dari Aceh, yakni Sri Zuniarty dan Zulfidarni.
Pasangan Jatim tersebut juga sukses menang dua gim sekaligus dan mengumpulkan total 764 poin, sedangkan lawannya 689 poin.
Hasil pertandingan final itu membuat Sumatera Utara berhasil merebut emas pertamanya dari cabang olahraga boling.
Sementara, wakil dari Aceh dan Kalimantan Timur sama-sama berbagi perunggu dalam nomor ganda putri.
Sebelumnya, pada tunggal putri, wakil tuan rumah yakni Nadia Pramanik Nuramalina belum mampu membawa emas dalam pertandingan final dan cuma bisa menyumbang perak untuk timnya.
Untuk babak penyisihan nomor ganda putri pada Selasa (10/9), delapan provinsi mengirimkan pasangan terbaiknya untuk berebut emas dan menambah pundi-pundi medali bagi kontingen masing-masing.
Dalam pertandingan yang diselenggarakan di GOR Bowling Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu, pasangan itu berhasil menang dua gim langsung dengan format pertandingan best of three, saat menaklukkan wakil dari Jawa Timur (Jatim), Sharon Limansantoso dan Tannya Roumimper.
Sebelum bertanding di final, pasangan tuan rumah harus bertarung dengan wakil Kalimantan Timur, Liza Permatasari dan Yuliana, dalam babak semifinal yang diselenggarakan pada hari yang sama.
Pertarungan tidak terlalu sengit, karena hasil akhir menunjukkan Aldila dan Nadia juga berhasil menang dua gim langsung, serta berhasil mengumpulkan total 821 poin, dibandingkan lawannya 744 poin.
Baca juga: Boling - Jatim raih emas pertama cabang olahraga boling
Sementara, Sharon dan Tannya harus beradu tangkas dengan wakil dari Aceh, yakni Sri Zuniarty dan Zulfidarni.
Pasangan Jatim tersebut juga sukses menang dua gim sekaligus dan mengumpulkan total 764 poin, sedangkan lawannya 689 poin.
Hasil pertandingan final itu membuat Sumatera Utara berhasil merebut emas pertamanya dari cabang olahraga boling.
Sementara, wakil dari Aceh dan Kalimantan Timur sama-sama berbagi perunggu dalam nomor ganda putri.
Sebelumnya, pada tunggal putri, wakil tuan rumah yakni Nadia Pramanik Nuramalina belum mampu membawa emas dalam pertandingan final dan cuma bisa menyumbang perak untuk timnya.
Untuk babak penyisihan nomor ganda putri pada Selasa (10/9), delapan provinsi mengirimkan pasangan terbaiknya untuk berebut emas dan menambah pundi-pundi medali bagi kontingen masing-masing.
Provinsi yang ikut penyisihan ganda putra adalah Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.
Baca juga: Boling - Adhiguna sumbang emas pertama untuk Jabar lewat tunggal putra
Baca juga: Boling - Ada cinta di antara Sumut dan Jatim
Baca juga: Boling - Adhiguna sumbang emas pertama untuk Jabar lewat tunggal putra
Baca juga: Boling - Ada cinta di antara Sumut dan Jatim
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).