Guntaey dan Maria berhasil mengoleksi poin nilai total 1427,12 dari dua putaran pertandingan. Sedangkan pesaing beratnya adalah pasangan tuan rumah Aceh, Hikari dan Nashwa, yang mengumpulkan 970,27 poin dan meraih medali perak.
Pada nomor ini, hanya terdapat dua medali yang diperebutkan, sehingga tidak tersedia medali perunggu.
"Ini adalah emas kedua di cabang olahraga terbang layang. Artinya bahwa sudah ada dua mata lomba yang tuntas kita pertandingkan hingga pagi ini. Alhamdulillah, sukses dan lancar. Kita doakan ke depan masih banyak pertandingan yang akan digelar, semoga semuanya terus men-support dan mudah-mudahan kondisi cuaca juga bagus," kata Ketua Panitia Pelaksana Farid Nazmi, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Baca juga: Panji amankan emas pertama terbang layang untuk Papua Tengah
Baca juga: Otoritas bandara: Tiga bandara venue aerosport tak ganggu penerbangan
Pertandingan final untuk mata lomba ketepatan mendarat dual seater ganda campuran berlangsung pada Rabu pagi. Seusai pertandingan tim wasit langsung menentukan para juara. Tak lama kemudian para juara langsung diantar ke tribun kehormatan menuju podium untuk menerima pengalungan medali.
Sebelumnya, atlet Papua Tengah, Panji, telah lebih dahulu mengamankan medali emas pertama dari cabang olahraga terbang layang, saat ia menjadi penampil terbaik pada nomor ketepatan mendatar single seater putra pada Selasa.
Cabang terbang layang pada Rabu masih akan mempertandingkan nomor ketepatan mendarat dual seater putra, ketahanan putri, ketahanan dual seater beregu putri, ketahanan single seater putri, dan ketahanan dual seater campuran.
Baca juga: Penonton drum band diimbau tidak bersorak
Baca juga: Aldila Sutjiadi: Pakaian pelapis tak ganggu pergerakan saat tanding
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).