KBRN, Medan: Dance sport menjadi salah satu cabor di PON 2024 Aceh-Sumut yang membutuhkan stamina tinggi. Selain itu olahraga yang banyak menggunakan sendi dan otot ini juga rentan mengalami cedera.
Pada pertandingan hari pertama cabor ini pada Selasa (10/9/2024), misalnya. Sejumlah atlet mengalami cedera, bahkan ada yang harus dirujuk ke rumah sakit dan dirawat di instalasi gawat darurat (IGD).
Menurut tim medis dance sport PON 2024, dokter Rizki Arizal, atlet ketegori breakdance jadi yang paling rentan cedera. Sebab, tarian tersebut menggerakan seluruh anggota tubuh, tetapi pada hari pertama kemarin tidak ada yang cedera.
Namun, tim medis mengungkapkan ada dua atlet yang mendapatkan bantuan medis karena gangguan pencernaan, bahkan satu di antaranya dirawat di IGD. “Beberapa kasus yang saya tangani karena beberapa atlet belum sarapan, atau sarapannya kurang,” katanya.
Ada dua kasus yang ditangani Rizki pada pertandingan dance sport hari pertama. Mereka atlet dari Kalsel dan Jakarta.
"Memang keduanya enggak sampai pingsan, tetapi nyeri ulu hati. Satu orang dirujuk ke RS Malahayati dan langsung masuk IGD,” ujarnya.
Rizki menyebutkan kedua atlet tersebut langsung ditangani tim medis dengan memberikan pertolongan pertama. Mereka sempat diberikan oksigen dan obat-obatan.
Ia mengatakan tim medis yang menangani atlet Dancesport pada PON XXI sebanyak tujuh orang. Tim medis akan berjaga untuk menangani atlet yang membutuhkan penanganan kesehatan.
Pewarta: Indra Widyastuti
Editor: Ari Dwi P
Sumber: RRI