KBRN, Deli Serdang: Tim sepakbola putri Papua Pegunungan memastikan satu tiket lolos ke semifinal pada PON 2024. Pada laga akhir penyisihan Grup C di Stadion Mini Disporasu, Senin (9/9/2024) siang, Papua Pegunungan mampu menahan imbang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan skor 1-1.
Pada awal laga, DIY tampil agresif. Alhasil, waktu baru berjalan satu menit, Octavianti membuat DIY unggul 1-0. Papua Pegunungan mencoba membalas. Sepakan Regina dari luar kotak penalti masih melenceng. Namun, hingga jeda babak pertama tidak ada gol tercipta. Skor 1-0 bagi keunggulan DIY.
Di babak kedua, Papua Pegunungan mencoba bermain lebih terbuka. Menit ke-60 Papua Pegunungan mendapat peluang emas. Namun, sepakan Yunince masih melambung. Satu menit berselang, sepakan bebas yang dieksekusi Regina juga masih jauh dari sasaran.
Tertinggal satu gol anak Papua Pegunungan terus mengurung lini pertahanan DIY. Namun, kokohnya bek lawan yang dikomandoi Ria Anjarwati selalu mementahkan peluang emas yang tercipta.
Gol yang ditunggu akhirnya tercipta di menit ke-68, Rulin Aspalek akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 bagi Papua Pegunungan setelah memanfaatkan kesalahan kiper DIY yang gagal menangkap bola dengan baik, sehingga bola rebound dimanfaatkan Rulin.
DIY kembali punya kans kembali unggul. Namun, sepakan Tugiyati masih melenceng di sisi kiri gawang Papua Pegunungan. Begitu juga peluang Papua Pegunungan melalui tendangan bebas dari sisi kanan gawang DIY, eksekusi tendangan Hana masih gagal dimanfaatkan rekannya.
Unggul dalam penguasaan bola, Papua Pegunungan bermain lebih nyaman. Bahkan, di menit ke-80, Papua nyaris berbalik unggul melalui titik putih. Namun, sepakan sang kapten Regina masih bisa digagalkan kiper DIY, Nadhifa. Hingga laga usai, skor tetap imbang 1-1.
Usai laga, pelatih Papua Pegunungan, Priagung Dani Atmojo mensyukuri timnya lolos ke semifinal. Meski hanya bermain imbang, Priagung menilai hasil tersebut sudah maksimal.
"Mengucap syukur kepada tuhan yang maha esa. Kami bersyukur di PON ini kami bisa capai semifinal dan ucap syukur. Ini bukan kekuatan kami, tapi karena tangan tuhan," ujarnya.
Meski lambat panas di awal laga, tapi anak asuhnya sudah memberikan permainan menarik. Bahkan, nyaris memenangkan laga jika mampu memanfaatkan peluang.
"Selain campur tangan Tuhan, dari dua pertandingan ini semua pemain bisa dapat pengalaman di pertandingan ini. Anak-anak dapat pengalaman di pertandingan ini. Dari dua pertandingan ini, saya harap mereka punya motivasi, semangat, dan disiplin," katanya.
Sementara Pelatih DIY, Nopendi tetap mensyukuri hasil tersebut. Meski, timnya dipastikan gagal lolos ke semifinal dan harus angkat koper lebih awal.
"Pemain sebenarnya sedikit sekali buat kesalahan, dan justru bisa dimanfaatkan tim lawan menjadi gol. Yang jelas, kami berterima kasih kepada pemain saya yang telah berjuang sejak awal. Pertandingan hari ini menarik dan bagus, walau hasil tidak berpihak kepada kami," ujarnya.
Dengan hasil ini, Papua Pegunungan memastikan diri sebagai juara grup C dengan mengoleksi 4 poin. Sedangkan DIY menjadi runner up dengan 2 poin.
Sejauh ini, sudah 3 tim yang memastikan lolos ke semifinal, yakni Jawa Barat (juara grup A), DKI Jakarta (juara grup B), dan Papua Pegunungan (juara grup C). Sedangkan satu tiket lagi masih menunggu hasil laga Sumut lawan Bangka Belitung yang sedang berlangsung. Sementara, Babel unggul 1-0 atas Sumut.
Pewarta: Joko Saputra
Editor: Ari Dwi P
Sumber: RRI