RRI

Ketua FPTI: Potensi Atlet Baru Terbuka di PON

9 September 2024 20:33 WIB
Ketua FPTI: Potensi Atlet Baru Terbuka di PON
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid (depan tengah) berpose bersama peraih medali kejuaraan nomor speed relay panjat tebing PON 2024 (Foto: FPTI)

KBRN, Aceh: Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid menegaskan pentingnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Ajang ini merupakan platform untuk menemukan dan mengembangkan potensi atlet baru di Indonesia.

Pernyataannya tersebut muncul usai kejutan yang terjadi di kejuaraan nomor speed relay, Senin (9/9/2024). Tim Kalimantan Barat yang dipimpin Veddriq Leonardo, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, kalah.

Tim Sumatra Utara mengalahkan mereka di babak semifinal dengan selisih waktu yang tipis. Kekalahan ini mengejutkan banyak pihak, namun Yenny melihatnya sebagai peluang menggali bakat-bakat baru.

"Meskipun tim Veddriq kalah, kami tetap bersyukur. PON adalah ajang yang sangat penting untuk melihat potensi-potensi baru. Kekalahan ini memberikan ruang bagi atlet muda untuk menunjukkan kemampuannya dan mungkin suatu hari nanti, mereka akan menjadi bintang di panggung internasional," kata Yenny.

Dalam kompetisi speed relay putra yang baru diperkenalkan ini, waktu total dari tiga atlet dalam satu tim digabungkan. Mereka bersaing melawan tim lain yang juga terdiri dari tiga atlet.

Format ini menuntut keseimbangan performa dari semua anggota tim. Tim yang mengandalkan satu atlet unggulan dapat kalah dari tim dengan performa rata-rata yang lebih baik.

Yenny menjelaskan nomor speed relay ini direncanakan akan dipertandingkan di kejuaraan internasional mendatang, seperti ASEAN Games. FPTI sengaja memperkenalkan lebih awal di PON XXI ini.

“Kami berharap dengan adanya nomor speed relay ini, perolehan medali akan lebih merata di berbagai provinsi dan tidak hanya diborong oleh satu atau dua daerah yang memiliki banyak atlet unggulan saja," kata Yenny.

"Kita harapkan perolehan medali emas akan memacu pemerintah daerah dan federasi daerah untuk melakukan pembinaan yang lebih baik lagi ke depannya. Ini adalah kesempatan bagi semua provinsi untuk menunjukkan potensi atlet mereka dan memastikan bahwa tidak hanya beberapa daerah saja yang mendominasi,” katanya.

PON XXI Aceh-Sumut 2024 menunjukkan antusiasme dan kualitas yang berkembang dalam olahraga panjat tebing di Indonesia. Ini terlihat dari meningkatnya jumlah peserta sekitar 30 persen dibandingkan PON Papua 2021.

Pewarta: Danang Sundoro
Editor: Nugroho
Sumber: RRI