KBRN, Aceh: Prestasi Veddriq Leonardo meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 memotivasi para atlet muda cabang olahraga panjat tebing Indonesia. Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 menghadirkan kejutan dengan munculnya juara-juara baru yang mampu mengalahkan atlet berpengalaman.
Memasuki hari keempat, sudah empat nomor yang dipertandingkan. Masing-masing yaitu Combine Lead-Boulder perorangan putra dan putri serta Speed Relay putra dan putri.
Kejutan terbesar datang dari nomor Speed Relay. Di kategori ini, tim-tim yang dihuni atlet berprestasi internasional tidak berhasil meraih medali emas, tergantikan tim-tim baru.
Tim Sumatra Utara menjadi sorotan dalam nomor Speed Relay putra. Tim ini beranggotakan Busan Muhammad Rifki Inzaghi, Rian Gordon Sitorus, dan Alfian Muhammad Fajri.
Mereka berhasil mencatat waktu impresif 15,84 detik di babak final. Mereka bahkan mengalahkan tim Kalimantan Barat yang diperkuat Veddriq Leonardo, peraih emas Olimpiade Paris 2024, di semifinal.
Keberhasilan Sumatra Utara menunjukkan persaingan di panjat tebing Indonesia semakin terbuka. Banyak talenta-talenta baru yang mampu menandingi nama-nama besar.
Di nomor Speed Relay putri, tim kontingen Jawa Timur meraih medali emas dengan catatan waktu 21,52 detik. Dipimpin Amanda Narda Mutia, yang merupakan atlet berpengalaman, tim ini juga terdiri dari dua atlet baru.
Eka Dian Krismawati dan Nindi Febriyanti turut memberikan kontribusi besar. Mereka melampaui catatan waktu medali emas PON Papua sebelumnya.
"Kami sangat terkejut dan senang melihat adanya perkembangan pesat di olahraga panjat tebing. Kemunculan atlet-atlet berbakat yang selama ini kurang terlihat menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing secara kompetitif dengan atlet yang sudah berpengalaman dan berprestasi di kejuaraan internasional dan bahkan Olimpiade Paris 2024," kata Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid, Senin (9/9/2024).
"Prestasi Veddriq membuktikan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing di level tertinggi. Ini menjadi inspirasi dan dorongan besar bagi para peserta PON XXI untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka," katanya.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 juga menjadi bukti bahwa kualitas atlet panjat tebing di Indonesia semakin merata. Jumlah peserta cabang panjat tebing kali ini juga mengalami peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan PON Papua 2021.
“Tentunya dari pertandingan panjat tebing di PON XXI 2024 ini akan muncul bibit-bibit baru untuk menjadi stok kita untuk kita antar ke Olimpiade di Los Angeles 2028,” kata Yenny Wahid.
Pewarta: Danang Sundoro
Editor: Nugroho
Sumber: RRI
