/himbrql42rpmys7.jpeg)
KBRN, Banda Aceh: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan jaringan internet lancar selama penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut). Hal ini karena kedua wilayah tersebut didukung jaringan telekomunikasi yang memadai, termasuk kualitas layanan 5G.
Demikian diungkapkan Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria di Media Center PON XXI Aceh-Sumut 2024, pada Minggu (8/9/2024). Operator telekomunikasi dikatakan Nezar bekerja sama dengan pihak penyelenggara telah memasang berbagai infrastruktur pendukung.
Termasuk juga jaringan fiber optik dan perangkat yang mendukung teknologi 4G serta 5G. Pemasangan perangkat ini dilakukan di media center dan venue-venue pertandingan PON, terutama di area yang membutuhkan penguatan sinyal dan jaringan wifi.
"Kita pastikan jaringan infrastruktur komunikasinya itu berjalan dengan baik. Kita pastikan jaringan 5G berjalan dengan cukup baik, khususnya di media center dan venue-venue yang menggelar cabang olahraga," ujarnya.
Jaringan yang lancar, jelas dia, sangat dibutuhkan untuk mendukung kinerja para awak media yang melakukan peliputan. Dengan begitu, para pewarta bisa dengan cepat memberikan informasi kepada masyarakat luas.
Kominfo pun juga berkolaborasi dengan banyak pihak terkait publikasi selama gelaran PON XXI 2024. Berbagai konten digital disediakan mulai dari rilis berita, siaran langsung, dan lainnya untuk memperluas jangkauan informasi PON XXI.
"Untuk di venue-venue pertandingan, kita juga coba tempatkan sejumlah sumber daya yang bekerja menyampaikan informasi-informasi yang penting. Informasi ini kemudian diolah di media center termasuk dibuatkan siaran pers," katanya.
"Rekan-rekan media bisa mengakses semua informasi melalui situs yang sudah kami siapkan di link: https://ponxxi-acehsumut.id/," ucap Nezar. Selain itu, Kominfo juga bekerja sama dengan Siber Bareskrim Polri dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait keamanan siber selama PON XXI berlangsung.
"Kita bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang bertanggung jawab terkait keamanan siber. Terutama untuk melindungi data peserta, penonton dan publik yang mengakses layanan digital selama PON berlangsung," ucapnya.
Salah satunya adalah terkait keamanan jaringan yang digunakan di media center dan venue- venue PON XXI. Kominfo juga bekerja sama dengan KONI Pusat dan Panitia Besar (PB) PON, dengan membuka media center di Hotel Hermes, Banda Aceh.
Selain itu, media center juga disiapkan Hotel Horison Diandra di Medan. Ini dilakukan untuk mendukung kerja jurnalis dalam peliputan ajang PON XXI.
Kehadiran keduanya dirancang selayaknya standar media center untuk event nasional lainnya yang sebelumnya pernah didukung oleh Kemenkominfo. “Kami mengajak semua pihak yang mendukung suksesnya PON XXI di Aceh dan Sumut," katanya.
"Manfaatkan sebaik-baiknya fasilitas ini untuk mendukung produktivitas dalam menyampaikan kegembiraan dan semangat PON XXI ke seluruh masyarakat Indonesia,” kata Nezar. Ia juga memastikan, kedua media center utama ini terhubung satu sama lain dengan infrastruktur komunikasi.
Sehingga jurnalis dan tamu undangan bisa ikut memantau perkembangan cabang olahraga yang dipertandingkan di kedua tempat. Media center dilengkapi beberapa fasilitas.
Diantaranya, seperti area untuk bekerja (working area) yang dilengkapi komputer, area konferensi pers, one on one studio. Fasilitas tersebut bisa digunakan oleh media untuk melakukan kegiatan broadcasting, hingga ruang makan (dining area).
Pewarta: Alfian Risfil
Editor: Haidar Ilyas
Sumber: RRI
