Kali ini, wakil Jawa Timur itu menjadi yang terbaik di nomor papan 1 meter putri yang berlangsung di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Rabu.
Gladies mengaku penampilannya kali ini berbeda dengan tiga hari sebelumnya. “Sedikit gugup karena papan satu meter juga menjadi target untuk meraih emas,” ujar Gladies usai lomba.
Gladies menampilkan berbagai teknik loncatan yang sukses memukau para penonton di Kolam Renang Selayang. Juri pun memberikan nilai akhir untuknya dengan total 245,20.
Penampilan Gladies apik saat melakukan sejumlah teknik seperti forward dive (loncatan ke depan) dengan 2,5 somersaults dalam posisi pike dan forward twisting dive (loncatan ke depan) dengan 1,5 somersaults dan 1 twist, dilakukan dalam posisi free.
Loncatan keempat dia mengeluarkan teknik reverse dive (melompat ke depan dengan rotasi ke belakang) dengan 2,5 somersaults dalam posisi tuck dan menutupnya dengan indah melalui gaya backward dive (loncatan ke belakang) dengan 1,5 somersaults dalam posisi pike.
Baca juga: Jawa Timur dominasi loncat indah pada hari keempat PON 2024
Gladies mengalahkan Adreva Rasty Putri dari Sumatera Selatan yang meraih perak dengan nilai 173,70 dan wakil DKI Jakarta Nur Mufiidah Sudirman yang pulang dengan perunggu usai membukukan nilai 171,20.
Ini merupakan emas keempat Gladies sepanjang PON 2024. Sebelumnya dia juga meraih emas masing-masing pada nomor sinkronisasi papan 3 meter putri bersama Linar Betiliana dan Della di nomor sinkronisasi menara putri, serta menara putri.
Lebih dari itu, empat emas juga melebihi pencapaian atlet 18 tahun itu saat debut di PON 2021 Papua. Kala itu dia mengoleksi tiga emas masing-masing di nomor menara putri, papan 1 meter putri, dan papan 3 meter putri.
Gladies masih akan turun di satu nomor tersisa yakni papan 3 meter putri. “Semoga bisa kembali menampilkan yang terbaik dan target lima emas bisa tercapai,” ujar Gladies.
Baca juga: Juri Olimpiade Paris dilibatkan dalam loncat indah PON 2024
Baca juga: Tri Anggoro lepas dahaga dengan emas nomor perseorangan loncat indah
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).