ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Wushu - DKI Jakarta optimistis lampaui medali emas Sumatera Utara

Wushu - DKI Jakarta optimistis lampaui medali emas Sumatera Utara

11 September 2024 19:41 WIB
Wushu - DKI Jakarta optimistis lampaui medali emas Sumatera Utara
Arsip - Atlet Wushu Sanda Bengkulu Deni Daffa Arrafi (kanan) berlatih teknik pukulan dan tendangan di Sport Center Kota Bengkulu, Bengkulu, Jumat (19/7/2024). Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bengkulu menurunkan satu atlet pada cabang olahraga (Cabor) Wushu Sanda dengan target satu medali emas, sedangkan Cabor Sambo akan menurunkan dua atletnya dengan target medali emas dan perak di PON XXI Aceh-Sumut pada September 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/YU (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IZFALDI)
Deli Serdang, Sumatera Utara (ANTARA) - Manajer tim wushu DKI Jakarta Herman Wijaya optimistis bisa melampaui perolehan medali emas kontingen tuan rumah Sumatera Utara di cabang olahraga wushu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.

"Optimistis dong harus (bisa di atas Sumatera Utara)," ujar Herman di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu.

Herman mengatakan bahwa target DKI Jakarta adalah meraih satu medali emas lebih banyak dari Sumatera Utara. Dia optimis target tersebut dapat dicapai karena persiapan tim wushu DKI Jakarta telah berjalan optimal sesuai rencana sejak tahun 2023.

Adapun alasan dijadikannya Sumatera Utara sebagai patokan target, karena sebagai tuan rumah, provinsi tersebut diyakini akan berusaha memberikan kemampuan terbaik.

"Kita lihat dia sebagai tuan rumah. Mereka lebih ada suporter, lebih siap. Kan kalau penyelenggara itu kan sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan," ucap Herman.

Herman mengatakan DKI Jakarta akan bertumpu pada nomor taolu untuk meraup emas. Di nomor tersebut, timnya diperkuat oleh sejumlah atlet andalan seperti Edgar Xavier Marvelo, Patricia Geraldine, dan Eugenia Diva Widodo.

Adapun di nomor sanda, atlet seperti Abdul Haris Sofyan dan Jumanta diproyeksikan bisa menyabet emas tambahan untuk Jakarta, meski tidak akan mudah mengingat di nomor tersebut terdapat kontingen Jawa Tengah dan Sumatera Utara yang akan memberikan perlawanan ketat.

Dalam hal nomor baru seperti wing chun, Herman melihat adanya peluang bagi Jakarta untuk meraih emas, meskipun nomor ini perdana dipertandingkan di PON.

Persiapan intensif tim wushu DKI Jakarta dimulai sejak awal tahun 2023. Latihan mereka semakin intensif mulai awal tahun ini.

Pada bulan Juli hingga Agustus 2023, mereka mengirimkan atlet-atletnya untuk mengikuti kamp latihan selama dua bulan di China. Selain itu, DKI juga diperkuat oleh dua pelatih asing dari China yang masing-masing melatih untuk nomor taolu dan sanda.

Pada penyelenggaraan PON XX di Papua, kontingen wushu DKI Jakarta meraih perolehan lima emas, lima perak, dan delapan perunggu. Sedangkan Sumatera Utara menyabet lima emas, lima perak, dan lima perunggu. Pada PON kali ini, Sumatera Utara menargetkan 10 medali emas dari Wushu.

Cabang olahraga wushu PON XXI Aceh-Sumut akan digelar pada 12 hingga 15 September. Sebanyak 29 medali emas, 29 medali perak, dan 40 perunggu diperebutkan dari 29 nomor yang dipertandingkan.

Baca juga: Wushu - Tuan rumah targetkan dulang 10 medali emas

Baca juga: Nomor wing chun cabang olahraga wushu perdana dipertandingkan di PON

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA