ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Menembak- Jateng borong dua medali di nomor 10m Air pistol men

Menembak- Jateng borong dua medali di nomor 10m Air pistol men

11 September 2024 19:32 WIB
Menembak- Jateng borong dua medali di nomor 10m Air pistol men
Atlet peraih medali pada nomor 10m Air pistol putra melakukan foto bersama usai menyelesaikan pertandingan di Lapangan Tembak, Rindam, Mata Ie, Aceh Besar (ANTARA/M Ifdhal)
Banda Aceh (ANTARA) - Atlet menembak Jawa Tengah berhasil memborong dua medali yakni emas dan perak pada nomor 10m Air pistol putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Tembak Rindam, Mata Ie, Aceh Besar, Rabu.

Alif Satria Bahari berhasil menduduki peringkat pertama dengan membukukan skor 238,6 poin pada kompetisi akhir dan posisi kedua disusul rekan seprovinsi Muhamad Iqbal Raia Prabowo dengan skor yang dibukukan 237,9 poin.

Kemudian untuk medali perunggu atau posisi ketiga ditempati atlet tuan rumah Provinsi Aceh Sulthanul Aulia Ma’ruf dengan berhasil meraih skor akhir 216,6 poin.

Dalam laga pertandingan nomor 10m Air pistol putra tersebut para penembak saling bergantian memimpin pertandingan, termasuk termasuk dua perwakilan Jawa Tengah dan atlet provinsi asal Tanah Rencong.

Sulthanul asal Aceh juga terus berupaya maksimal agar tetap bertengger di posisi pertama. Ia terlihat tenang dalam setiap tembakan, termasuk pada sesi penentuan untuk medali yang akan dipersembahkan oleh masing-masing atlet.

Namun usahanya harus terhenti pada posisi ketiga, ketika kedua atlet Jawa Tengah membukukan poin lebih tinggi darinya. Sulthanul berhasil mempersembahkan perunggu dalam laga itu untuk Provinsi Aceh.

Cabang olahraga menembak memperebutkan 40 medali emas dengan jumlah atlet yang akan ikut berkompetisi pada pertandingan tersebut sebanyak 316 atlet yang berasal dari 33 provinsi.

Baca juga: Menembak - Tim Jabar raih medali emas nomor 10m air pistol putra

Baca juga: Menembak - Luqman sabet emas 18-41 metallic silhouette multirange


 

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA