Dalam laga final sektor putra, Muhammad Amirullah Al Farizi berhasil finis tercepat dengan catatan waktu 36,89 detik.
Al Farizi mengalahkan wakil Bali I Dewa Nyoman Kusuma Adiarta yang berada pada posisi kedua dengan catatan waktu 37,69 detik.
Serta Muhammad Zidan Arrif Billah asal DKI Jakarta berada pada posisi ketiga dengan catatan waktu 38,05 detik.
Sementara untuk sektor putri, Jawa Timur juga memastikan emas pada nomor 100 meter surface tersebut berkat perjuangan Janis Rosalita Suprianto yang finis tercepat dengan catatan waktu 40,12 detik.
Janis mengalahkan peserta dari Jawa Barat Katherina Eda Rahayu yang finis pada posisi kedua dengan catatan waktu 41,01 detik, dan Ashifa Helsa Ashuroh harus puas pada posisi ketiga dengan catatan waktu 43,17 detik.
Pada PON XXI, catatan waktu Janis tersebut juga berhasil memecah rekor atas dirinya sendiri. Sebelumnya menciptakan rekor nasional 40,35 detik pada tahun 2016 dan rekor PON Jawa Barat 40,35 detik pada 2016.
Ketua Pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur Mirza Muttaqien mengatakan selama ini Jawa Timur memang memiliki atlet yang cukup bagus pada cabang olahraga selam kolam nomor 100 surface, baik putra dan putri.
Bahkan terakhir, lanjut Mirza, atlet Jawa Timur tersebut juga dipercayai POSSI Pusat untuk mewakili Indonesia pada Sea Games 2023 Kamboja dan meraih medali yang cukup bagus.
"Semoga di tahun Sea Games 2025, atlet Jawa Timur m juga bisa membawa harum nama bangsa untuk meraih medali lagi di Sea Games berikutnya," ujar Mirza.
Baca juga: Bali dan Aceh dominasi penyisihan selam kolam 400m bifins putra
Baca juga: Sekjen POSSI berharap pembinaan olahraga selam makin merata
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).