Hasil tersebut membuat DKI Jakarta melaju ke babak final untuk keenam kalinya, yakni PON XVI 2004 di Sumatera Selatan, PON XVII 2008 di Kalimantan Timur, PON XVIII 2012 di Riau, PON XIX 2016 di Jawa Barat, PON XX 2021 di Papua dan kali ini PON XXI 2024 di Aceh.
Tim asuhan Gilberto Sajogo itu menampilkan pertahanan gemilang, di mana pada inning pertama pitcher muda DKI Jakarta, Arrifqi Novianda berhasil menembus semua batting dari Lampung, sehingga tim berjuluk 'Sai Bumi Ruwa Jurai' itu tak mampu mencetak poin.
Pada inning yang sama, tim DKI Jakarta berhasil meraih satu poin usai Reagan Cherdasa berhasil kembali ke home base.
Selanjutnya pada inning ketiga, tim DKI Jakarta tampil gemilang dengan mencetak enam poin tanpa balas.
Kemudian pada inning keempat, Lampung baru mencetak poin pertamanya setelah Akbar Kurniawan berhasil kembali ke home base.
DKI Jakarta kembali mencetak tujuh poin pada inning kelima dan pada inning keenam DKI Jakarta mengunci kemenangannya dengan kembali mencetak tiga poin tanpa balas.
Skor pun berakhir pun 17 -1 untuk kemenangan tim DKI Jakarta.
Adapun poin terbanyak dari tim DKI Jakarta di cetak oleh Reagan P Cherdasa dengan empat poin. Selanjutnya Rizky Jodiansyah, Aditya Aulia, Achmad Nouval, Fadly Akhmad dan Nazrey Lazuardi masing-masing mencetak dua poin.
Baca juga: Empat tim kunci tiket menuju super round bisbol
Baca juga: Bisbol - Lampung percaya diri lawan juara bertahan DKI di super round
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).