"Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan masyarakat Kabupaten Aceh Besar menyambut baik kedatangan para atlet, pelatih, ofisial cabang olahraga kurash di Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Jantho, Rabu.
Ia menjelaskan jamuan “kuah beulangong” kepada atlet, pelatih, ofisial kurash merupakan bagian untuk memperkenalkan kuliner asal daerah tersebut dan bagian memuliakan tamu adat Aceh “Pemulia jamee adat geuntanyoe”.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan semaksimal mungkin baik selama dan sesudah kompetisi kepada seluruh tamu yang datang ke Aceh Besar khususnya dan Aceh umumnya," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur ajak peserta PON eksplor objek wisata hingga kuliner Aceh
Ia berharap semua dapat menikmati keindahan alam Aceh Besar khususnya di Kota Jantho yang masih sejuk dan asri dan menikmati kuliner Aceh Besar yang memiliki rasa yang khas.
Muhammad Iswanto yang juga Ketua Umum Pengprov Kurash Aceh mengatakan kehadiran para atlet dan ofisial kurash merupakan sebuah kebahagiaan dan kehormatan tersendiri bagi Pemkab Aceh Besar.
"Ajang ini juga menjadi kesempatan bersilaturrahmi yang luar biasa dengan para atlet terbaik dan ofisial kurash terbaik perwakilan dari setiap Provinsi di Indonesia,” katanya.
Presiden Federasi Kurash Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Teuku Abdul Hafil Fuddin mengatakan Aceh Besar ini sangat luar biasa, selain memiliki alam yang indah, masyarakatnya juga sangat ramah dan ciri khas Aceh Besar ini memang kuah beulangoeng (kuah beulanga).
Baca juga: Ketum KONI minta PB Ferkushi sosialisasikan kurash hingga pelosok
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).