"Seluruh petugas telah bersiaga di lapangan untuk mengamankan listrik, terutama di Stadion Lukas Enembe," kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Sabtu.
Zulkifli menambahkanpihaknya juga menyiapkan sistem yang sukses diterapkan pada upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Selama penyelenggaraan PON Papua, kata dia, PLN menyiapkan 129 unit mobile genset kapasitas 200 kW hingga 500 kW. Selain itu, terdapat pula 55 unit gardu berjalan, 45 unit UPS mobile, tujuh unit kabel bergerak, serta empat unit kabel dan kubikel bergerak juga disiapkan.
Baca juga: PLN pakai teknologi SCADA tingkatkan keandalan listrik PON Papua
Selama periode siaga 18 September-15 Oktober 2021, lanjut dia, PLN menyiapkan total 1.574 petugas yang disiagakan di 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis pada empat klaster penyelenggara.
Di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, pihaknya juga telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk meminimalisir potensi penyebaran virus tersebut saat para personel bertugas.
"PLN tidak hanya memberikan komitmen keandalan pasokan listrik, tetapi juga sejumlah dukungan lainnya," kata Zulkifli.
PLN juga memberi dukungan dalam menyukseskan PON Papua, seperti biaya pembangunan infrastruktur kelistrikan dan keandalan hingga Rp308,5 miliar dan sponsorship senilai Rp5,5 miliar.
Baca juga: PLN jamin listrik tanpa kedip saat pembukaan PON Papua
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).