Menurut Ridwan hal itu dilakukan demi menjaga kondisi kebugaran pemain menyongsong babak 8 besar, yang sudah mereka pastikan jejaki semenjak hasil pertandingan sebelumnya.
"Hari ini saya istirahatkan enam pemain utama karena mereka bekerja keras di tiga laga sebelumnya," kata Ridwan Saragih di Banda Aceh, Rabu malam.
Ia mengatakan pemain inti tersebut dipersiapkan untuk menghadapi babak 8 besar karena Sumut sudah memastikan satu tempat di babak selanjutnya.
"Kami beri mereka recorvery fisik pemain agar maksimal," kata dia.
Ia menambahkan saat di partai terakhir Grup B dirinya menginstruksikan agar pemain tidak bermain dengan high press tinggi tapi menjaga ritme permainan.
"Alhamdulillah meski tidak menang kami keluar sebagai juara Grup B. Saya melihat pemain juga cukup merata yang dibawa ke sini dan mereka fokus serta berusaha memberikan yang terbaik," kata dia.
Baca juga: Sepak bola - Sumut ditahan Sulteng 0-0 dalam laga terakhir Grup B
Baca juga: Papua Barat tunggu hasil laga Sumut vs Sulteng untuk ke delapan besar
Sebelumnya Sumatera Utara ditahan imbang dengan skor 0-0 oleh Sulawesi Tengah di laga terakhir Grup B cabang sepakbola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala Banda Aceh Rabu malam.
Hasil ini membawa kedua tim berhak lolos ke babak delapan besar karena berada di peringkat pertama dan kedua Grup B PON Aceh Sumut.
Sumatera Utara duduk di peringkat pertama dengan delapan poin dari empat kali berlaga. Tim asuhan Ridwan Saragih ini meraih dua kali kemenangan dan dua kali imbang di babak penyisihan.
Kemudian di peringkat kedua ada Sulawesi Tengah yang berhasil mengunci tiket kedua lolos ke babak delapan besar.
Anak asuh Zulkifli Syukur ini berhasil meredam permainan anak-anak Sumatera Utara dengan tanpa gol.
Baca juga: Anggar - Aceh sabet emas sabel perorangan putra PON di hari pertama
Baca juga: I Kadek Pasek Karisna persembahkan medali emas untuk mendiang pelatih
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Gilang Galiartha
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
