ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Melaju ke final, mental pemain Jakarta jadi faktor vital

Melaju ke final, mental pemain Jakarta jadi faktor vital

12 September 2024 02:44 WIB
Melaju ke final, mental pemain Jakarta jadi faktor vital
Pelatih Kepala tim bisbol Jakarta Gilberto Sajogo. ANTARA/Risky Syukur
Banda Aceh (ANTARA) - Pelatih tim bisbol Jakarta Gilberto Sajogo menyebut bahwa mental pemain menjadi faktor vital kemenangan timnya hingga menuju final yang akan diadakan pada Sabtu (14/9) mendatang dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Lapangan Tugu Universitas Syiah Kuala (USK), Darussalam, Banda Aceh.

"Jadi faktor mental yang memang kami tanamkan kepada tim, dan juga terutama atlet-atlet kami," kata Gilberto kepada wartawan pada Rabu.

Tim 'Kota Bajaj' tersebut berhasil melumat Lampung 17-1 pada super round di di Lapangan Tugu Universitas Syiah Kuala pada Rabu.

Gilberto mengaku bahwa strategi yang dibalut oleh mentalitas pemain yang bagus di lapangan berhasil mengantar timnya menuju final.

Tim bisbol putra DKI Jakarta. (ANTARA/HO/Humas PB PON)
Baca juga: Bisbol - Juara bertahan DKI melaju ke final usai tundukan Lampung 17-1

"Untuk sejauh ini tim kami sudah sangat baik. Strategi permainan yang memang kami harapkan itu sudah keluar dan juga anak-anak sangat terlihat di atas lapangan mentalnya sangat kuat," kata Gilberto melanjutkan.

Untuk menghadapi Banten pada laga final, Gilberto fokus pada pemulihan fisik dan mempertahankan mental para pemain. "Untuk menghadapi grand final besok, yang kami sudah siapkan adalah recovery, terutama untuk fisik anak-anak, dan juga mental juga tetap harus dipertahankan," tutur Gilberto.

Adapun Jakarta melaju ke babak final untuk keenam kalinya, yakni PON XVI 2004 di Sumatera Selatan, PON XVII 2008 di Kalimantan Timur, PON XVIII 2012 di Riau, PON XIX 2016 di Jawa Barat, PON XX 2021 di Papua dan kali ini PON XXI 2024 di Aceh.

Baca juga: Bisbol - Banten pastikan 20 pemainnya dalam kondisi prima menuju final
 

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Junaydi Suswanto
Sumber: ANTARA