Berdasarkan data dari laman resmi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Kamis, Jateng berada di peringkat kedua dengan perolehan satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
Peringkat ketiga ditempati Provinsi Banten dengan perolehan satu medali emas dan satu perak, diikuti oleh Papua dengan satu emas dan satu perunggu.
Setelah itu, Sumatra Utara dengan perolehan satu emas dan satu perunggu, dikuntit DIY dan Jawa Barat dengan perolehan sama, yakni satu perak dan satu perunggu.
Menyusul di bawahnya, Provinsi Bali dengan perolehan satu medali perak, dan Kalimantan Barat yang baru meraih satu medali perunggu.
Baca juga: Panjat tebing - Empat rekor pecah di PON Aceh-Sumut
Pertandingan cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut berlangsung di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, dimulai sejak 6 September lalu.
Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, dan tujuh di antaranya sudah babak final.
Yakni, combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, speed relay putra dan putri, combined (B&L) mix, dan speed world record (WR) perorangan putra dan putri.
Pertandingan cabang olahraga panjat tebing diikuti sebanyak 26 provinsi yang mengirimkan total 188 atlet, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.
Baca juga: Panjat tebing - Kiromal Katibin persembahkan emas untuk Jateng
Baca juga: Panjat tebing - Rajiah Sallsabillah sumbang emas untuk Banten
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).