Penonton mulai mengisi tribun sejak pukul 08.00 WIB, jauh sebelum pertandingan dimulai. Mereka tampak tidak sabar untuk menyaksikan aksi-aksi menarik dari para atlet.
Ketika pertandingan dimulai usai dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Brigjen TNI Robert Ndona di Deli Serdang, Kamis sekitar pukul 09.00 WIB, penonton langsung bersorak-sorak.
Suasana di dalam arena sangat hidup dengan sorakan dan teriakan dari penonton. Beberapa penonton terlihat duduk, sementara yang lain memilih berdiri untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik.
Keriuhan penonton membuat suasana arena semakin menggema. Sorakan yang keras mengisi setiap sudut ruangan, menciptakan suasana yang sangat memanas dan penuh semangat. Penonton begitu antusiasme menyaksikan pertandingan tersebut.
Sementara itu, untuk menjaga keamanan dan ketertiban, pihak keamanan juga tampak sigap di lokasi. Sekitar lima personel kepolisian dibantu TNI terlihat berpatroli di area sekitar pertandingan.
Mereka berjaga untuk memastikan bahwa semua berjalan dengan aman dan tertib, sehingga para penonton dapat menikmati pertandingan dengan aman dan nyaman.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Taekwondo Muhammad Rifai memastikan pertandingan taekwondo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara, menjunjung tinggi sportivitas.
"Dan ini memang kita harapkan seluruh kontingen menampilkan sportivitas tinggi, menampilkan kemartabatan dan juga sportivitas yang baik dalam olahraga," kata Rifai.
Rifai menekankan pentingnya sportivitas tinggi dan kemartabatan dalam pertandingan cabang olahraga yang berlangsung di gedung Martial Arts Arena, Kompleks Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumut pada 12-15 September 2024.
Dia mengungkapkan bahwa pada PON XXI/2024, terdapat 34 provinsi yang berpartisipasi dalam cabang olahraga taekwondo.
Rifai juga menyebutkan jumlah atlet yang akan berkompetisi, yaitu sekitar 287 orang. Kompetisi ini akan melibatkan dua kategori yakni kategori poomsae enam kelas dan kyorugi 16 kelas.
"Yang dipertandingkan dua kategori dari kyorugi ada 16 kelas ditambah dengan poomsae ada 6 kelas. Jadi totalnya 22 kelas dari pertandingan," ucap Rifai.
Menurutnya, pertandingan tersebut akan sangat seru karena melibatkan provinsi-provinsi dengan atlet yang benar-benar kuat.
"Kami dari panitia pelaksana cabang olahraga taekwondo Sumatera Utara sudah mempersiapkan jauh- jauh hari dalam pelaksanaan semaksimal mungkin dengan berbagai sistem yang sangat membantu sekali," kata Rifai.
Baca juga: Panitia pastikan sportivitas tinggi pertandingan taekwondo PON XXI
Baca juga: Taekwondo PON 2024 hadirkan dua wasit internasional
Baca juga: Taekwondo - Kalteng siapkan strategi hadapi Jatim peraih emas Pra-PON
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).