RRI

Jakarta Lolos Final Sepak Bola Putri PON 2024

12 September 2024 12:57 WIB
Jakarta Lolos Final Sepak Bola Putri PON 2024
Tim Jakarta berhasil memenangi laga semifinal sepak bola putri PON 2024 atas Babel di Stadion Mini Disporasu, Medan, Kamis (12/9/2024) (Foto: RRI/Joko Saputra)

KBRN, Deli Serdang: Carla Bio Pattinasarany menjadi pahlawan bagi DKI Jakarta pada cabor sepakbola putri di PON 2024. Gol Carla di pengujung laga membuyarkan harapan Bangka Belitung lolos ke final dalam laga di Stadion Mini Disporasu, Medan, Kamis (12/9/2024) pagi. 

Pada laga kali ini, DKI diperkuat pemain andalan Timnas Putri Indonesia seperti Safira, Sabreena, Prihatini, Shalika, Sela Seviany, dan Rihla Aulia. Namun, Sabreena dan Shalika dicadangkan, sedangkan Babel juga diperkuat pemain Timnas seperti, Nadila Asri, Firanda, dan pemain senior Vivi Oktavia. 

Di awal laga, kedua tim bermain seimbang, meski DKI Jakarta lebih dominan menguasai laga. Namun, DKI harus tertinggal 0-1 usai pemain pengganti Astrid Ananta mencetak gol di menit ke-35. Lima menit berselang, coach Aji Riduan memasukkan Sabreena dan Carla. Namun, hingga babak pertama berakhir skor tetap bertahan. 

Memasuki babak kedua, DKI kembali mengurung pertahanan Babel. Terbukti, Safira mampu samakan skor menjadi 1-1 di menit ke-66. Gol tersebut membuat anak-anak DKI terus menggempur lini belakang Babel. Namun, kokohnya pertahanan Babel yang dikomandoi Vivi Oktavia menyulitkan DKI untuk menciptakan gol. 

Barulah di menit tambahan babak kedua tepatnya 90+1, Carla Bio menjadi pahlawan bagi tim DKI. Sepakan kaki kirinya gagal ditepis kiper Babel Djulia Emilda dan bola masuk ke jala Babel. Gol ini tetap bertahan sehingga DKI berhak lolos ke final dengan skor akhir 2-1.

Usai laga, pelatih DKI Jakarta, Aji Riduan mengatakan gol lawan akibat kelengahan timnya gagal mengantisipasi serangan balik. 

"Main bola 2x45 panjang waktunya karena pada dasarnya saya sudah mempersiapkan tim. Memang babak pertama kecolongan karena lengah, alhamdulillah bisa bawa pemain sampai ke final," kata Aji. 

Aji mengaku tidak memikirkan calon lawan di final. Baginya, semua tim kuat dan punya kans untuk menang, terpenting bagi Aji, anak asuhnya sejauh ini masih bermain bagus dan tidak ada yang terkena akumulasi. 

Sementara, Safira mengaku laga yang sulit menghadapi Babel. Beruntung, ia dsn rekannya tetap tenang meski sempat tertinggal dan menyudahi permainan dengan kemenangan berharga. 

"Menurut saya bola itu bundar ya. Sebelum peluit akhir pertandingan, pasti berjuang. Semoga kami sukses di final dan dapat emas," ujarnya. 

Di laga final, DKI Jakarta masih menunggu hasil semifinal kedua antara Jawa Barat melawan Papua Pegunungan, yang baru mulai pukul 15.00 WIB.

Pewarta: Joko Saputra
Editor: Ari Dwi P
Sumber: RRI