Pada hari kedua perlombaan cabang tersebut, Kamis, ribuan penonton tampak membludak di tribun yang sudah disediakan, bahkan menempati bagian-bagian yang sejatinya tidak diizinkan untuk ditempati.
Arena Pacuan Kuda Takengon memiliki kapasitas 6.500 penonton, tetapi ketika pacuan kuda PON XXI mulai dilaksanakan sejak Rabu (11/9) kemarin masih berlangsung proyek pemasangan atap tribun penonton.
Kondisi itu membuat panitia mengarahkan penonton untuk menempati dua tribun bagian bawah, yang bisa menampung sekira 4.000-an orang, sembari menutup akses ke tribun lantai tiga.
Kendati demikian, pada Kamis, tampak ratusan penonton tetap memaksa naik ke tribun lantai tiga, dengan menerobos spanduk pembatas demi menggunakan tangga dan naik ke lantai tiga.
Bahkan, beberapa penonton juga terlihat merambat dari tangga pekerja, yang sedianya digunakan pekerja untuk penyelesaian proyek pemasangan atap tribun penonton, demi mencapai tribun lantai tiga dan bisa menyaksikan langsung perlombaan pacuan kuda PON XXI.
Sebelumnya pekerjaan proyek Arena Pacuan Kuda Takengon diproyeksikan akan rampung pada akhir Juli 2024.
"Kalau di kontrak kita harus selesai pada Oktober 2024, tapi target kami di akhir Juli sudah selesai. Kami bekerja siang malam dengan melibatkan sebanyak 362 pekerja," kata Manajer Proyek Waskita, Suprianto kepada Antara pada 16 Juli 2024.
Baca juga: "Test event" pacuan kuda lokal digelar pastikan kesiapan arena berkuda
Baca juga: Atlet bola voli indoor berharap akses jalan segera rampung
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Gilang Galiartha
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).