"Sampai dengan hari ini kami adalah cabang olahraga yang tidak terima bantuan peralatan (untuk menyiapkan arena PON)," ujarnya kepada awak media di Pardede Hall, Medan, Kamis.
Walaupun tidak ada bantuan peralatan, Salomo menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.
Baca juga: Dua tim tuan rumah PON berebut emas biliar nomor english billiard
Ia mengatakan, sebagai tuan rumah khususnya untuk cabang biliar, POBSI Sumut berkomitmen untuk menyiapkan arena semaksimal mungkin.
Oleh karena itu, berbagai peralatan pendukung diupayakan secara swadaya agar bisa lengkap untuk mendukung jalannya turnamen.
"Mau apapun (fasilitas) yang kami pakai, kami siap untuk (menjaga) nama Sumatera Utara," ujarnya.
Lebih lanjut, Salomo mengatakan, selain berjuang menyiapkan arena, POBSI juga menyiapkan atlet-atlet terbaik agar bisa berprestasi untuk membanggakan Sumatera Utara sebagai tuan rumah.
Hingga saat ini, atlet biliar binaan POBSI Sumut telah menyumbangkan dua medali emas melalui pasangan Marlando Sihombing/Jaka Kurniawan Ginting yang turun pada nomor english billiard frame double dan english billiar 250 point double.
Pertandingan cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 sudah berlangsung sekitar empat hari sejak Senin (9/9). Cabang biliar menyuguhkan lima kelas yaitu pool putra, pool putri, carom, english billiard, dan snooker yang diikuti 127 atlet putra dan 14 atlet putri dari 32 provinsi di Tanah Air.
Baca juga: Marlando/Jaka tambah emas kedua cabang biliar PON untuk Sumatera Utara
Baca juga: Biliar - Dua bersaudara asal Kepri melenggang ke final
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).