Atlet Jawa Timur itu menutup persaingan loncat indah di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Kamis, dengan menjadi yang terbaik di nomor papan 3 meter putri.
Gladies mendapat nilai tertinggi 273,00. Dia mengalahkan sesama atlet Jawa Timur sekaligus seniornya Della Dinarsari Harimurti yang menutup kariernya di PON 2024 dengan medali perak usai membukukan nilai 199,40.
Adapun perunggu menjadi milik wakil Sumatera Selatan Adreva Rasty Putri yang meraih 187,75.
“Bersyukur target lima emas bisa tercapai,” ujar Gladies usai perlombaan.
Meski telah sukses meraih lima emas, atlet 18 tahun itu tak ingin berpuas diri.
Ia mengatakan masih banyak hal yang harus diperbaiki baik dari segi mental dan teknik. Gladies pun akan terus berlatih karena target selanjutnya adalah bisa berprestasi di kancah internasional.
“Tentu, selanjutnya masih ada berbagai ajang internasional. Target saya bisa memberikan yang terbaik di SEA Games, Asian Games, dan bahkan ingin ke Olimpiade,” kata Gladies.
Sepanjang PON 2024, Gladies tak terbendung dengan menyapu bersih lima nomor putri yang dilombakan.
Untuk nomor sinkronisasi dia sukses menyabet dua medali emas masing-masing bersama Linar Betiliana di nomor sinkronisasi papan 3 meter dan Della di nomor sinkronisasi menara putri, serta menara putri.
Kemudian dia juga sukses menyabet medali emas pada nomor papan 1 meter putri dan menara putri pada pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Prestasi di PON 2024 juga melebihi pencapaian Gladies saat debut di PON 2021 Papua. Kala itu dia mengoleksi tiga emas masing-masing di nomor menara putri, papan 1 meter putri, dan papan 3 meter putri.
Baca juga: Jadwal loncat indah PON 2024 Kamis, 12 September
Baca juga: Gladies Lariesa sabet emas keempat loncat indah
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).