ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • DKI Jakarta pertahankan medali emas tenis meja beregu putri

DKI Jakarta pertahankan medali emas tenis meja beregu putri

12 September 2024 18:23 WIB
DKI Jakarta pertahankan medali emas tenis meja beregu putri
DKI Jakarta mempertahankan medali emas tenis meja beregu putri pada ajang PON XXI Aceh-Sumatera Utara. (ANTARA/Aditya Ramadhan)
Medan (ANTARA) - DKI Jakarta mempertahankan medali emas tenis meja nomor beregu putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 setelah mengalahkan Jawa Timur di final yang digelar di GOR Angsapura, Medan, Kamis.

Sebelumnya, DKI Jakarta juga meraih medali emas dari nomor beregu putri pada PON Jawa Barat 2016.

Pada pertandingan kali ini, tim beregu putri DKI Jakarta yang terdiri dari Rina Sintya, Desi Ramadanti, Mira Fitria, dan Anatasya Fabian menang dengan skor akhir 3-0.

Rina mengamankan gim pembuka setelah mengalahkan Siti Aminah dengan skor 3-1.

Pada gim kedua, DKI Jakarta yang diwakili oleh Desi Ramadanti sempat mendapat perlawanan sengit dari petenis meja senior Christine Ferliana.

Desi harus bersusah payah meraih kemenangan dalam lima set dengan skor ketat 3-2 (6-11, 12-10, 10-12, 11-9, 11-5)

Di gim ketiga, Jawa Timur menurunkan Dwi Oktaviani Sugiato untuk melawan Mira Fitria dari Jakarta. Mira yang sempat tertinggal di set pertama mampu bangkit untuk merebut tiga set berikutnya guna memastikan kemenangan 3-1 (9-11, 11-4, 11-3, 11-5).

Baca juga: Tenis Meja - Jatim menuju final beregu putra dan putri

Pada PON 2024, DKI Jakarta menargetkan untuk kembali mempertahankan gelar juara umum tenis meja yang diraih pada edisi PON 2016. DKI menargetkan tiga emas lewat kategori putri, dari total tujuh emas yang diperebutkan.

Pada PON XIX Jawa Barat 2016, DKI Jakarta menyabet tiga emas dari nomor beregu putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Sedangkan tenis meja tidak dipertandingkan pada PON XX Papua 2021.

Baca juga: Cara main tenis meja, olahraga yang populer sejak zaman Victoria
Baca juga: Rekomendasi bet tenis meja beserta harganya

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA