Berbicara kepada ANTARA seusai pertandingan, Kamis di Deli Serdang, Alim mengakui timnya sempat terbawa ritme permainan Jateng pada set ketiga.
"(Set ketiga) sempat turun karena anak-anak ikut ritmenya sana (Jateng), jadi terlihat landai, kurang fokus, makanya di set terakhir saya minta mereka untuk benar-benar fokus," ujar Alim.
"Karena apa? Karena jika kejadian benar-benar (skor) berubah menjadi 2-1, lebih lelah lagi karena cuaca panas. Nilai di set ketiga itu krusial," sambungnya.
Sementara itu, pelatih tim putri Jawa Tengah Agus Suyanto mengatakan jika anak-anak asuhnya memang kalah kualitas dari Jawa Timur.
Agus menambahkan, jika masa istirahat sehari yang didapatkan oleh Jateng akan mereka maksimalkan untuk memperbaiki kekurangan, terutama pada sisi teknik.
"Kita mengakui lawan lebih bagus dibanding Jawa Tengah, ini pemain pemain-pemain muda, kematangan dan mental juaranya belum seperti Jawa Timur," jelas Agus.
"Secara mental saya kira tidak masalah, cuman secara teknik memang masih kurang. Minimal kami bisa mengamankan satu kemenangan pada dua pertandingan tersisa," katanya.
Pada pertandingan ini tim putri Jawa Timur mampu mengalahkan Jawa Tengah dengan skor 3-0 (25-23, 25-14 dan 25-21) dan sejauh ini sudah mengemas dua kemenangan.
Selanjutnya Jawa Timur akan menghadapi Daerah Istimewa Yogyakarta pada pertandingan ketiga Grup AB bola voli indoor PON Aceh Sumut 2024, Jumat (13/9), sedangkan Jateng mendapatkan rest day.
Baca juga: Bola Voli - Putri Jatim lanjutkan tren positif seusai tekuk Jateng 3-0
Baca juga: Tim bola voli putri Kaltim segel kemenangan ketika jumpa Sumut
Baca juga: Bola Voli - Putri Jatim lanjutkan tren positif seusai tekuk Jateng 3-0
Baca juga: Tim bola voli putri Kaltim segel kemenangan ketika jumpa Sumut
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).