Wahyu Anggoro Tamtomo membawa Jawa Timur berjaya di nomor 50m surface putra dengan catatan waktu tercepat 15,21 detik demi menyabet medali emas.
Wahyu mengungguli wakil Jawa Barat I Putu Bayu Ardhya Satrio yang meraih medali perak setelah membukukan waktu 16,83 detik dan wakil Bali Bramundito Anugerah Hidayat yang berkalung perunggu seusai mencatatkan waktu 16,88 detik.
Tak hanya menambah perolehan medali emas PON XXI untuk kontingen Jawa Timur, catatan waktu 15,21 detik juga membuat Wahyu memecahkan dua rekor 50m surface putra atas namanya sendiri. Wahyu menajamkan rekor nasional yang sebelumnya ia bukukan pada 2023 dengan catatan waktu 15,50 detik dan rekor PON yang ia raih dalam PON XX Papua 2021 dengan catatan waktu 15,77 detik.
Baca juga: Jawa Timur kawinkan emas 100m surface selam kolam PON XXI
Baca juga: Penyisihan selam 200m bifins: Bali unggul di putra, Jabar di putri
Sementara untuk sektor putri, medali emas nomor 50 meter surface untuk Jawa Timur dipersembahkan oleh Janis Rosalita Suprianto seusai berhasil finis tercepat dengan torehan waktu 17,86 detik.
Aksi Janis pada laga tersebut mengungguli Ista Wirya Ardhiani wakil DKI Jakarta yang menoreh waktu 18,69 detik dan Ashifa Helsa Ashuroh asal Jawa Tengah di posisi ketiga dengan catatan waktu 19,26 detik.
Dalam laga ini, Janis juga berhasil memecahkan rekor nasional selam 50m surface putri atas dirinya sendiri yang pernah diciptakan saat SEA Games Kamboja pada 2023 dengan catatan waktu 17,89 detik.
Sekaligus Janis memecahkan rekor PON selam 50m surface putri yang diciptakan Angeline Soegiarto dengan catatan waktu 19,54 detik pada PON Papua 2021.
Emas nomor 50m surface tersebut merupakan emas kedua bagi Janis pada PON XXI Aceh-Sumut. Sebelumnya, Janis meraih emas pada nomor 100 meter surface dengan catatan waktu 40,12 detik.
"Puji Tuhan senang sih, bisa dapat emas yang kedua di hari kedua (perlombaan selam kolam PON XXI) ini," kata Janis.
Ia juga berpesan kepada generasi muda Indonesia yang ingin menjadi atlet profesional untuk terus berjuang dibarengi dengan latihan yang sungguh-sungguh serta tak gampang patah semangat.
"Terus berjuang, terus berlatih, jangan patah semangat, kalah menang itu biasa, tapi bagaimana kita bangkit, buat terus latihan untuk jadi yang lebih baik lagi," ujar atlet nasional itu.
Baca juga: Jatim awali selam kolam dengan borong tiga emas dan pecah dua rekor
Baca juga: Aceh catat sejarah baru raih emas selam nomor 400 m surface
Baca juga: Harvey pecahkan rekor Asia selam 100m bifins di PON XXI
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Gilang Galiartha
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).