ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Jawa Tengah "rajanya" bulu tangkis beregu PON 2024

Jawa Tengah "rajanya" bulu tangkis beregu PON 2024

12 September 2024 19:19 WIB
Jawa Tengah "rajanya" bulu tangkis beregu PON 2024
Pemain dan ofisial tim Jawa Tengah (Jateng) berpose dengan medali emas beregu putra cabang olahraga bulu tangkis nomor beregu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 setelah menaklukkan DKI Jakarta dengan skor 3-1 pada laga final di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang, Kamis (12/9/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Deli Serdang (ANTARA) - Jawa Tengah (Jateng) menyapu bersih medali emas cabang olahraga bulu tangkis nomor beregu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 setelah menaklukkan DKI Jakarta dengan skor 3-1 pada nomor beregu putra.

Kemenangan Jateng di beregu putra yang berlangsung di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang, Kamis, dipastikan oleh Emanuel Joseph Surya Hartono/Voyage Afrisal Mahendra yang menang 21-18, 25-27, 21-19 atas Calvin Valentino Sifen Tan/Hafizh Deedat Baryadi dalam tempo 1 jam 17 menit.

Jateng menjadi "raja" nomor beregu PON 2024 setelah sebelumnya beregu putri juga meraih medali emas. Beregu putri Jateng tidak mengalami kesulitan saat menekuk juara umum bulu tangkis PON Papua 2021, Jawa Barat dengan skor 3-0.

"Alhamdulillah sudah diberi kelancaran pertandingan ini, diberi juara. Seketika mencoba nothing to lose saja bagaimana kita menghadapi musuh yang sudah mungkin sudah percaya diri dari permainannya," kata Voyage ketika ditemui ANTARA setelah pertandingan, Kamis.

Jateng sebenarnya mampu meraih kemenangan lebih dini pada gim kedua. Namun, lawan yang berhasil mengejar defisit membuat ganda putra Jateng harus menyerah 25-27 setelah deuce enam kali.

"Gim kedua kita coba per poin kita kejar, kita gak mau kalah. Kita yang penting mencoba berusaha dulu bagaimana hasilnya menang atau kalah yang penting berusaha," tambah Voyage.

Sementara itu, menurut Emanuel, menjadi penentu kemenangan, apalagi di partai final selalu sulit karena tekanan yang dihadapi cukup tinggi.

Namun, kata dia, kesuksesan Jateng meraih dua medali emas ini karena kondisi internal tim baik, seperti keluarga di mana satu sama lain saling menyemangati dan menguatkan.


Baca juga: Sausan Dwi Ramadhani sangat lega mengantar emas untuk Jateng

"Pressure pasti tinggi juga. DKI termasuk unggulannya di sini. Kita sebagai tim saling menyemangati, saling menyakini bahwa bisa," jelasnya.

Tunggal putra mereka Zaki Ubaidillah membuka keunggulan Jateng dengan kemenangan 21-14, 21-16 atas tunggal putra Dewangga Surya Negara.

Perjalanan Jateng sempat terhambat setelah ganda putra Michael Owen/Yuke Gamareza Radjasa dikalahkan ganda putra Ali Faathir Rayhan/Wahyu Agung Prasetyo 13-21, 16-21.

Tunggal putra Richie Duta Richardo membawa Jateng kembali memimpin setelah mengalahkan Rizki Dwi Cahyo dengan skor 21-18, 21-13.

Puncaknya, kemenangan Jateng ditentukan oleh ganda putra Emanuel Joseph Surya Hartono/Voyage Afrisal Mahendra setelah mengalahkan ganda putra Calvin Valentino Sifen Tan/Hafizh Deedat Baryadi dengan 21-18, 25-27, 21-19.

Berikut hasil final bulu tangkis beregu putra antara Jateng melawan Jakarta, Kamis:

Zaki Ubaidillah 21-14, 21-16 Dewangga Surya Negara.
Michael Owen/Yuke Gamareza Radjasa 13-21, 16-21 Ali Faathir Rayhan/Wahyu Agung Prasetyo.
Richie Duta Richardo 21-18, 21-13 Rizki Dwi Cahyo
Emanuel Joseph Surya Hartono/Voyage Afrisal Mahendra 21-18, 25-27, 21-19 Calvin Valentino Sifen Tan/Hafizh Deedat Baryadi

Baca juga: Emas pertama bulu tangkis milik Jawa Tengah
Baca juga: Jawa Tengah ingin borong emas bulu tangkis beregu putra dan putri

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA