ANTARA

Berkuda - Jakarta borong tiga emas pacuan kuda

12 September 2024 19:23 WIB
Berkuda - Jakarta borong tiga emas pacuan kuda
Sejumlah joki beradu kecepatan saat mengikuti pacuan kuda tradisional Gebyar PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Arena Pacuan Kuda Belang Bebangka, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (11/9/2024). Pacuan kuda untuk memeriahkan PON 2024 tersebut diikuti 59 joki itu yang terbagi dalam enam kelas. ANTARA FOTO/Arnas Padda/tom.
Takengon (ANTARA) - Kontingen Jakarta memborong tiga medali emas cabang berkuda nomor pacuan kuda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Arena Pacuan Kuda, Takengon, Aceh Besar, Kamis.

Medali emas Jakarta pertama diraih nomor pacuan kuda kelas e 1200 meter usai Ahmad Saefudin dengan nama kuda Mumun yang tampil tercepat usai finis dengan catatan waktu 1 menit 19,87 detik.

Sedangkan medali perak diraih oleh Rusman dengan kuda Artemis usai finis dengan catatan waktu 1 menit 21,90 detik. Sedangkan podium terakhir diraih oleh Jemmi Wengkang dengan kuda Putri Bilqis yang finis dengan catatan 1 menit 22,30 detik.

Medali emas Jakarta kemudian dipersembahkan oleh Esra Tamunu dengan kuda Galardo yang finis tercepat di kelas C 1600 meter dengan catatan waktu 1 menit 49, 27 detik, mengungguli kontingen Jawa Timur, Brahmantio FB Turangan dengan kuda Terminator Woman yang finis dengan catatan waktu 1 menit 49,90 detik.

Lalu podium ketiga dihuni oleh kontingen Riau, Rudi Rahmat dengan kuda Raja Siak dengan catatan waktu 1 menit 52,26 detik.

Ended Rahmat dengan kuda Bintang Maja mempersembahkan emas ketiga Jakarta usai tampil tercepat di nomor kelas B 1.850 meter. Ended Rahmat finis dengan mencatatkan waktu 2 menit 04,43 detik.

Medali perak diamankan oleh kontingen Jawa Timur, Aji Ardiansyah dengan kudanya Naga Sembilan usai finis dengan catatan 2 menit 05,88 detik. Sementara perunggu diperoleh kontingen Jakarta, Angel Manarisip dengan kuda King Of Istana yang finis dengan catatan waktu 2 menit dan 06,84 detik.

Kejutan terjadi di kelas D 1400 meter ketika kontingen Kalimantan Selatan, Agung Saidil Adha dengan kuda Herbie Queen menjadi yang tercepat. Agung Saidil Adha menggondol emas usai mengatasi unggulan Ahmad Saefudin dengan kuda Aleena yang harus puas di urutan kedua. Sementara podium terakhir diamankan oleh kontingen Jawa Barat, Hanny Max South dengan kudanya Sultan Nagari.

Di kelas A 2200 meter, Jawa Barat menggondol medali emas usai Jemmy SH Runtu dengan kuda Queen Thalassa menaklukkan kontingen Jakarta, Ended Rahmat dengan kuda Triple SS yang puas di urutan kedua. Sedangkan kontingen Kalimantan Selatan, Salman Farid dengan kuda Bintang Kalsel mengamankan medali perunggu.

Baca juga: "Test event" pacuan kuda lokal digelar pastikan kesiapan arena berkuda

Baca juga: Polisi berkuda juga ikut amankan misa akbar Paus Fransiskus

Baca juga: Tim Indonesia dominasi Kejuaraan Panahan Berkuda di Thailand

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Alviansyah Pasaribu
Sumber: ANTARA