KBRN, Mimika: Senyum dan tersipu malu, begitulah raut wajah yang terlihat dari pancaran Monica, atlet terbang layang DKI Jakarta setelah meraih emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX Papua, Sabtu (2/10/2021).
Atlet yang sejak 1996 sudah tampil di PON ini ternyata seorang dokter gigi di PT Pertamina wilayah Balikpapan.
Siapa sangka, tenaga kesehatan (nakes) ini menekuni olahraga aerosport.
Monica mengaku tidak menyangka mampu meraih emas di PON XX Papua.
Sebab, kata dia, sejak awal datang di Papua, Monica mengaku tidak pernah mengenal landasan pacu di Bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika.
"Ini baru pertama kemari dan langsung bertanding tanpa orientasi. Jadi sempat deg - degan dan tegang juga karena tidak tahu Medannya. Tapi, kita sudah berusaha semampunya dan berdoa. Hasilnya memuaskan," jelas Monica saat ditemui di venue landasan Bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, Sabtu (2/10/2021).
Monica mengaku akan terus memberikan hasil maksimal di nomor durasi flight perorangan putri yang masih harus ia ikuti. "Mudah - mudahan tampil yang terbaik. Mohon doanya," pinta Monica.
Sebelumnya, bertanding di Landasan Bandara Mozes Kilangin Kabupaten Mimika, Monica meraih emas di nomor ketepatan mendarat single putri, dengan total nilai 2426,43 poin. Perak juga diraih rekannya dari DKI Jakarta, Adhitya dengan 2337,13 poin, dan Jabar meraih perunggu melalui Ina dengan 2304, 17 poin. (Joko Saputra)
Pewarta: Joko Saputra
Editor: Heri Firmansyah
Sumber: RRI
