ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Cut Dini Rizka pindah haluan ke hapkido karena sangat menantang

Cut Dini Rizka pindah haluan ke hapkido karena sangat menantang

12 September 2024 21:39 WIB
Cut Dini Rizka pindah haluan ke hapkido karena sangat menantang
Atlet hapkido Jawa Tengah Cut Dini Rizka Maghtira berpose dengan medali emas yang diraihnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR KONI, Banda Aceh, Kamis (12/9/2024). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Banda Aceh (ANTARA) - Atlet hapkido Jawa Tengah (Jateng) Cut Dini Rizka Maghtira memilih pindah haluan dari sebelumnya berlatih taekwondo menjadi menekuni bela diri hapkido karena ia merasa olahraga ini sangat menantang.

Dini baru saja menjadi juara hapkido nomor daeryun kelas 47-51 kilogram putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, Kamis. Pada laga final, ia unggul mutlak atas atlet Jawa Barat Hilda Aulia Putri dengan skor 24-8.

“Saya itu awalnya ikut taekwondo. Suka saja (hapkido) karena lebih bebas, karena ada pukulan, ada bantingan juga. Lebih leluasa. Saya kebetulan lebih suka yang menantang,” tutur Dini saat ditemui usai upacara penghormatan pemenang di GOR KONI, Banda Aceh.

“Saya diajak pelatih saya yang dari Grobogan, katanya hapkido lebih itu lebih bebas, sesuai sama kamu. Ya sudah saya mencoba, alhamdulillah cocok,” tambah atlet berusia 18 tahun itu. 

Medali emas yang didapatkan Dini merupakan medali emas pertama untuk Jateng dari hapkido. Dengan demikian, ia baru mengamankan medali emas untuk timnya pada hari terakhir kompetisi.

Baca juga: Yulianto sempat tertekan sebab atlet Aceh belum raih emas di hapkido

Walau begitu, Dini merasa bahwa dirinya tidak mengalami tekanan karena timnya belum meraih medali emas, dan memilih untuk fokus pada pertarungannya sendiri.

“Alhamdulillah tidak ada tekanan sama sekali. Saya membuat enjoy, membuat santai saja, yang penting fokus, tidak berpikir aneh-aneh saja,” tutur perempuan kelahiran Demak itu.

Dengan usianya yang masih muda, Dini pun berharap dapat kembali membela Jateng pada ajang-ajang multicabang selanjutnya dan mendoakan agar timnya bisa menjadi juara umum hapkido suatu saat kelak.

“Insyaallah (PON selanjutnya medali) emas lagi, dan Jawa Tengah mendapatkan juara umum,” tuturnya.

Pada PON Aceh-Sumut 2024, Jateng hanya mendapatkan satu medali emas, dua medali perak, dan tujuh medali perunggu dari cabang hapkido. Dengan demikian, Jateng hanya menduduki posisi keempat pada klasemen akhir hapkido.

Baca juga: Yulianto sumbang medali emas pertama hapkido untuk Aceh
Baca juga: Andreas mustahil hindari latihan hapkido karena dilatih kakak sendiri


Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA