"Saya berhasil mempertahankan medali emas yang diraih di PON Papua dan di kelas yang sama," kata atlet Bali Gede Ganding Kalbu di Banda Aceh, Kamis.
Gede sudah tampil sebanyak tiga kali di PON dengan penampilan debutnya terjadi di PON Jawa Barat 2016 dengan meraih medali perak, lalu di PON Papua 2021 ia mendapat medali emas.
"Lawan di PON Aceh-Sumut ini berbeda dengan lawan di Papua dulu. Dulu saya melawan Jabar dan saat ini melawan Jatim, style bertarung dan strategi mereka jauh berbeda," kata dia
Ia mengatakan dalam mempersiapkan penampilan di PON Aceh-Sumut, dirinya mengikuti pemusatan latihan yang digelar di Bali selama dua bulan.
Baca juga: Judo - Indah Permatasari sumbang medali emas untuk Lampung
"Dalam TC itu kami melakukan persiapan fisik, mental, teknik, dan strategi hingga dapat meraih medali saat ini," kata dia.
Ia mengatakan setelah ini dirinya akan terus berlatih dan menunggu panggilan kembali ke pelatnas.
"Kalau saya dipanggil, tentu akan ikut pelatnas untuk latihan persiapan SEA Games di Thailand tahun depan," kata dia.
Di cabang olahraga judo PON Aceh-Sumut, Bali baru mendapatkan satu emas, empat medali perak, dan tiga perunggu.
Hasil ini masih di bawah capaian Bali di PON Papua 2021 yang keluar sebagai juara umum dengan enam medali emas.
Baca juga: Judo - Atlet Jawa Barat tampil perdana di PON langsung dapat emas
Baca juga: Pelatih Bali akui minimnya persiapan membuat hasil judo tak memuaskan
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).