RRI

Pegiat Medsos Diminta Bangun Citra Positif Aceh

12 September 2024 23:45 WIB
Pegiat Medsos Diminta Bangun Citra Positif Aceh
Penjabat Gubernur (Pj) Aceh, Dr. Safrizal saat menggelar ramah tamah bersama para pegiat media sosial di Pendopo Gubernur Aceh pada Kamis (12/9/2024). (Foto: Pemda PON Aceh)

KBRN, Banda Aceh: Penjabat Gubernur (Pj) Aceh, Dr. Safrizal mengajak para pegiat media sosial berperan aktif dalam membangun citra positif Aceh. Terutama saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. 

Hal ini ia sampaikan saat menggelar ramah tamah bersama para pegiat media sosial di Pendopo Gubernur Aceh pada Kamis (12/9/2024). Safrizal mengatakan pentingnya peran anak muda dalam mempengaruhi persepsi publik melalui media sosial. 

Ia mengungkapkan bahwa Aceh perlu dimengerti dan dilihat dari sudut pandang yang berbeda dari persepsi luar yang seringkali tidak sesuai dengan kenyataan. "Kalian adalah tokoh yang bisa mempengaruhi persepsi publik, kalian bisa menjelaskan apa yang kita inginkan untuk Aceh," kataya. 

"Aceh ini ingin dimengerti seperti apa adanya. Saya mengajak kalian untuk menyampaikan kepada dunia. Bahwa Aceh itu ramah, aman, bersih, indah, dan penuh keramahan," ucap Safrizal.

Safrizal juga menekankan pentingnya PON XXI sebagai momentum untuk mengubah citra Aceh di mata nasional. Mengingat acara ini menarik perhatian seluruh Indonesia. 

Ia pum mengajak para pegiat media sosial untuk turut menyukseskan PON dan menyampaikan pesan-pesan positif tentang Aceh. "PON ini adalah momen di mana mata Indonesia akan tertuju ke Aceh," ujarnya. 

Menurutnya, hal ini harus menjadi ajang olahraga yang penuh keakraban. "Kalian, yang bisa berkomunikasi dengan publik tanpa jeda, memiliki peran penting di sini," katanya. 

"Aceh ini milik kita bersama, bukan hanya milik saya (di pemerintahan). Mari kita bergerak bersama," ujar Safrizal.

Lebih jauh, ia menekankam pentingnya menciptakan suasana yang menyenangkan di Aceh. Serta bagaimana anak muda bisa berperan dalam membangkitkan ekonomi lokal melalui keramahan dan kehangatan. 

Ia mencontohkan bagaimana perilaku sederhana, seperti budaya menjaga kebersihan yang ditunjukkan oleh penonton sepak bola Jepang pada ajang Piala Dunia. Aksi mereka membersihkan tribun penonton telah mampu mengubah persepsi dunia terhadap warga negara Jepang.

"Saya yakin dengan hal-hal kecil, seperti mengajak orang menjaga kebersihan, kita bisa mengubah persepsi orang tentang Aceh. Ini hal yang mungkin luput dari perhatian pejabat, tapi sangat berdampak besar," ujarnya.

"Mari mulai dari hal-hal kecil untuk menciptakan perubahan," kata Safrizal. Melalui pertemuan ini, Safrizal berharap agar para pegiat media sosial dapat turut serta dalam memperbaiki citra Aceh. 

Khususnya, dalam memperkenalkan keindahan, keramahan, dan potensi besar Aceh kepada dunia luar. Sehingga dapat menarik lebih banyak perhatian positif dan meningkatkan perekonomian daerah.

Pewarta: Alfian Risfil
Editor: Haidar Ilyas
Sumber: RRI