"Kami melakukan berbagai langkah antisipatif guna mengakomodasi meningkatnya kebutuhan penerbangan selama fase pemulangan atlet," kata Pejabat pengganti sementara (Pgs) Executive General Manager (EGM) AP II Bandara Internasional SIM Andika Kusdwiyanka di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan skema prediktif yang telah dibuat tersebut untuk memudahkan layanan di setiap pesawat, termasuk dari maskapai yang selama ini beroperasi di Aceh.
Pihaknya terus bekerja sama dengan berbagai maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia, Lion Group dan Pelita Air yang juga siap memastikan kelancaran operasional penerbangan bagi seluruh kontingen PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik saat kepulangan yang diperkirakan puncaknya pada 18--20 September 2024.
Selama berlangsungnya PON Aceh-Sumut, sebanyak 31 pesawat setiap harinya telah mengangkut lebih dari 31.000 penumpang ke Aceh.
Baca juga: Bandara SIM siapkan skenario operasi kedatangan kontingen PON
Baca juga: AP II sebut Sabtu jadi puncak kedatangan penumpang di Bandara SIM Aceh
Angka tersebut menunjukkan besarnya minat dan partisipasi dalam gelaran olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Untuk memastikan kelancaran pemulangan, Andhika menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantisipasi potensi kendala yang mungkin terjadi.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan acak (random check) terhadap penumpang, guna mempercepat proses boarding dan menghindari antrean panjang.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh kontingen bisa kembali ke daerah asal mereka tanpa kendala, dan tepat waktu. Kami sudah mempersiapkan skema layanan yang optimal, termasuk dengan bantuan maskapai yang bersedia menambah frekuensi penerbangan,” kata Andhika.
Ia menambahkan sejumlah maskapai penerbangan juga telah mengajukan tambahan penerbangan, khususnya pada hari puncak pemulangan kontingen PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Plh Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Azwardi mengatakan semua pihak harus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh kontingen PON, termasuk pada fase pemulangan.
"Pelayanan yang baik ini sangat berkaitan dengan marwah daerah. Jangan sampai ada keluhan yang membuat mereka merasa tidak nyaman dan menyampaikan kesan buruk tentang Aceh," kata Azwardi.
Ia mengatakan Aceh sebagai tuan rumah tidak hanya bertanggung jawab dalam hal penyelenggaraan pertandingan, tetapi juga memastikan bahwa pengalaman para tamu yang datang ke Aceh, termasuk dalam hal transportasi dan akomodasi, berkesan baik hingga mereka kembali ke daerah masing-masing.
Menurut dia, kolaborasi yang solid antara pihak AP II, maskapai penerbangan dan pemerintah daerah memberi sinyal positif bahwa proses pemulangan kontingen PON Aceh-Sumut 2024 akan berjalan dengan baik.
Ia mengatakan seluruh pihak berkomitmen untuk memberikan yang terbaik, mulai dari kelancaran proses check-in hingga boarding, serta memastikan para atlet dan ofisial kembali ke daerah asal dengan nyaman dan tanpa hambatan.
Menurut dia, dengan semua persiapan matang tersebut, Aceh sebagai tuan rumah PON tidak hanya berhasil menyelenggarakan kompetisi olahraga terbesar di Indonesia, tetapi juga meninggalkan kesan yang baik di mata para peserta.
Ia berharap pelayanan yang prima selama proses pemulangan dapat memperkuat citra Aceh sebagai daerah yang ramah dan profesional dalam menyelenggarakan kegiatan nasional dan internasional.
Baca juga: AP siap operasikan Bandara SIM hingga 24 jam dukung PON
Baca juga: Pengelola Bandara SIM: Fasilitas berfungsi baik hadapi libur panjang
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Agus Salim
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).