RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Cerita Atlet Muaythai Aceh Berprestasi di PON XXI

Cerita Atlet Muaythai Aceh Berprestasi di PON XXI

13 September 2024 13:00 WIB
Cerita Atlet Muaythai Aceh Berprestasi di PON XXI
Canka Lokananta Prima Tripanza, atlet PON XXI peraih medali emas cabang olahraga Muaythai asal Provinsi Aceh saat di media center PON XXI Banda Aceh, Rabu (11/9/2024). (Foto: Amiriyandi InfoPublik)

KBRN, Jakarta: Atlet muda cabang olahraga Muaythai asal Provinsi Aceh, Canka Lokananta Prima Tripanza menceritakan perjalanannya hingga mencapai prestasi. Ia bahkan berhasil meraih medali medali emas pada PON XXI 2024.

Berawal dari seleksi di prapekan Olahraga Aceh (PraPORA) hingga akhirnya mengukir sejarah di PON XXI. Canka telah menempuh perjalanan yang penuh tantangan dan keberanian.

Perjalanan Canka dalam dunia Muaythai dimulai pada 2019. Kala itu, ia masih merupakan atlet pemula yang baru mengenal olahraga keras dan dinamis ini. 

Namun, Canka memiliki semangat besar untuk belajar dan berkembang. Meski berasal dari Padang, Sumatra Barat, ia memilih melanjutkan pendidikannya di Aceh dan mengikuti ajang PraPORA dan PORA pada tahun 2021.

Di awal karier, keberuntungan belum berpihak padanya. Meskipun sudah berusaha keras, Canka belum berhasil meraih medali dalam ajang-ajang tersebut. 

"Saya ikut Pra-PORA dan PORA. Tapi belum rezeki," kata Canka, Kamis (12/9/2024).

Meski demikian, ia tidak menyerah dan menjadikan kegagalan tersebut sebagai bahan bakar untuk terus berlatih lebih keras. Selain itu, memantapkan kemampuannya di arena Muaythai.

Setelah melalui berbagai latihan dan pertandingan, titik balik datang pada tahun 2023. Saat itu, Canka berhasil meraih kemenangan dalam Open Turnamen Muaythai se-Aceh yang digelar di Kabupaten Maulaboh. 

Kemenangan ini bukan hanya menandakan kemajuan signifikan dalam kariernya. Namun juga menginspirasi sang pelatih untuk membawanya ke level yang lebih tinggi.

Keberhasilan di turnamen tersebut membuka jalan bagi Canka untuk ikut serta dalam PON XXI. Sang pelatih, melihat potensi dan dedikasinya, mengajak Canka untuk bergabung dengan tim Aceh dan berkompetisi di PON 2024. 

Ajakan ini diterima dengan antusias oleh Canka, yang bertekad memberikan yang terbaik bagi tim tuan rumah. Puncak dari perjalanan Canka Lokananta datang di PON XXI. 

Bersama dua rekannya, Irfandi dan Zulfahmi, Canka tampil gemilang di cabang olahraga Muaythai, tepatnya di nomor seni kelas Muay Aerobic. Trio ini berhasil mengumpulkan nilai tertinggi, yaitu 8,7.

Nila ini membuat mereka unggul tipis dari tim Jawa Timur dengan skor 8,6. Hasil inilah yang membawa mereka meraih medali emas, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Canka dan tim Aceh.

Prestasi ini bukanlah hasil dari kebetulan, melainkan buah dari kerja keras dan ketekunan. Dalam setiap latihan, Canka dan rekan-rekannya terus meningkatkan kekompakan, kecepatan, dan keakuratan gerakan. 

"Ajakan ini saya terima. Alhamdulillah bersama dua teman ini, kita bisa mendapatkan medali emas," ujar Canka.

Pewarta: Iman
Editor: Rini Hairani
Sumber: RRI