Dhanny tampil gemilang dengan mencetak skor tertinggi 7,17 dari maksimal 10 poin. Wakil Jawa Barat Dede Suryana menyusul dengan perolehan skor 6,37 sehingga berhak mendapatkan perak.
Medali perunggu diperoleh perwakilan DKI Jakarta Varun Satria Tandjung dengan skor 3,33 dan Rizky Eka Permana Putra dengan skor 1,13.
Dhanny mengaku merasa bangga telah mempersembahkan emas pertama untuk kontingennya dimana momen tersebut disaksikan oleh banyak warga Aceh yang sengaja datang ke lokasi pertandingan untuk menonton langsung penampilannya.
"Sangat senang sekali dan bangga dan terima kasih buat masyarakat Aceh, ini (medali emas) buat kalian," katanya.
Ia mengaku telah menjalani latihan selancar intens selama enam bulan karena selain bertanding di nomor aerial, ia juga mewakili Tanah Rencong di nomor longboard putra dan shortboard putri. Tidak hanya PON, Dhanny juga tengah mengikuti babak kualifikasi ajang Asian Beach Games.
"Saya main tiga cabang di longboard dan shortboard juga, jadi saya fokus semuanya aja. Sebelum heat saya meditasi, makan pisang atau minum air," imbuhnya.
Aceh menjadi tuan rumah pertama tempat diperlombakan cabang olahraga selancar ombak di Pantai Riting Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar. Di mana pada PON sebelumnya di Papua cabang olahraga tersebut masuk eksibisi.
Pertandingan surfing PON XXI dilaksanakan pada tanggal 10- 14 September 2024 yang diikuti 14 provinsi dengan mempertandingkan lima nomor pertandingan masing-masing Men's Shortboard, Women's Shortboard, Men's Longboard, Women's Longboard and Aerial.
Sebanyak 49 atlet dari 14 provinsi di Tanah Air akan berburu ombak terbaiknya guna memperebutkan 5 medali emas tersebut.
Baca juga: Pertandingan selancar ombak ditunda sesuai anjuran ketua adat
Baca juga: Selancar ombak - Dua surfer Aceh pimpin nilai tinggi nomor longboard
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).