Tim tuan rumah yang menurunkan skuad terbaiknya mendominasi permainan di awal pertandingan. Sumatera Utara sempat unggul 1-0 hingga kuarter ketiga.
Memanfaatkan lini pertahanan yang mulai lelah. Jawa Timur berhasil menyamakan kedudukan menit menit akhir kuater ke empat yang membuat skor menjadi 1-1 pada pertandingan tersebut.
Pelatih Sumut Ibrahim mengapresiasi anak anak asuhnya yang sudah tampil maksimal sehingga mendapatkan poin laga tersebut.
Menurutnya, mendapat poin dari Jawa Barat yang notabene tim kuat merupakan suatu kebanggaan bagi anak anak asuhnya dalam pertandingan tersebut.
"Anak anak bermain dengan maksimal berhadapan dengan Jawa Barat yang luar biasa perkembangan hoki-nya," ujar Ibrahim usai pertandingan.
Dia menilai permainan anak anak asuhnya sudah menunjukkan mental juara. Nanda Ibnasia Rahman Cs merepotkan tim Jawa Barat sehingga mampu tahan imbang.
"Tadi kita sempat unggul. Kita mendominasi permainan, tetapi kita kecolongan pada menit terakhir. Ini la olahraga, kalah menang biasa," jelas dia.
Kendati demikian, Ibrahim akan melakukan evaluasi yang menjadi titik lemah pada pertandingan tersebut guna memaksimalkan laga selanjutnya.
Pada pertandingan selanjutnya. Sumatera Utara dijadwalkan akan berhadapan dengan DKI Jakarta pada (15/9) Minggu.
"Kita optimis akan memetik kemenangan pada selanjutnya. Kita akan evaluasi yang menjadi kekurangan," ujar dia.
Baca juga: Papua dipastikan gagal pertahankan emas hoki outdoor putra
Baca juga: Hoki outdoor putra Kaltim butuh satu kemenangan untuk ke babak final
Baca juga: Hoki outdor putra Sumatera Utara raih tiga poin usai bungkam Papua 4-0
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Alviansyah Pasaribu
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).