Ia menyebutkan berbagai upaya dilakukan pihaknya bersama panitia pelaksana, seperti pengerukan pasir yang terdapat di beberapa sudut lapangan golf hingga mengeringkan genangan air dengan berbagai alat, termasuk alat pembersih air dari karet (squeege).
"Ini semua dilakukan tim maintenance untuk memperbaiki kerusakan yang ada," ujar Eddy dalam konferensi pers di Royal Sumatra Golf Course, Medan, Sumatera Utara, Jumat.
Dia menyebutkan dalam beberapa hari belakangan memang terjadi hujan yang cukup lebat setiap malam memang dan menjadi salah satu kendala di lapangan golf pada pagi harinya, sehingga kondisi lapangan menjadi tidak ideal seperti musim kemarau.
Meski begitu, kata dia, kondisi tersebut dirasakan oleh semua pemain golf yang bertanding. Dengan demikian, hal itu menjadi sebuah tantangan yang sama rata dan tidak memihak kepada salah satu maupun sebagian golf.
Kendati demikian, Eddy menegaskan akan tetap memastikan kenyamanan lapangan golf dengan memperbaiki apabila terdapat kerusakan yang terjadi akibat hujan lebat. Namun apabila terdapat beberapa area yang memang tidak bisa diperbaiki akibat hujan lebat, sambung dia, maka di area tersebut atlet golf akan diberi keringanan tanpa penalti untuk dilewati.
"Jadi itu tergantung dari kondisi yang sudah kami upayakan se-ideal mungkin lapangan itu dimainkan, sebagaimana yang kami rencanakan. Tapi kalau tidak bisa, ya kami harus membuat kondisi khusus terhadap area tersebut," ucap dia.
Jika kerusakan yang ditimbulkan di lapangan golf akibat hujan lebat cukup parah, ia membuka opsi pengunduran jadwal pertandingan dari pagi menjadi sore atau menjadi hari selanjutnya.
Apabila opsi tersebut juga tidak memungkinkan, mantan atlet golf dari Bali tersebut menambahkan, terdapat pula opsi membatalkan ronde dalam nomor pertandingan yang sedang berjalan dan mengambil hasil akhir dari ronde sebelumnya.
"Tetapi yang tidak akan mungkin opsi pindah lapangan, karena pertandingan golf PON ini tetap akan main di Royal Sumatra ini," ucap Eddy.
Dalam perhelatan golf pada PON 2024, terdapat tujuh nomor yang dipertandingkan yakni perorangan putra, perorangan putri, beregu putra, beregu putri, foursome (berempat) putra, foursome putri, dan campuran (mix) foursome.
Sebanyak 84 peserta atlet golf berlaga dalam PON XXI 2024 dari 23 provinsi untuk memperebutkan masing-masing tujuh medali emas, perak, dan perunggu pada tujuh nomor pertandingan pada 12-18 September 2024.
Nomor pertandingan putra digelar bersamaan dengan nomor perorangan putri pada 12-14 September 2024. Sementara, pertandingan nomor beregu putra dan beregu putri akan digelar pada 15-16 September 2024, sedangkan pertandingan nomor foursome putra, foursome putri, dan mix foursome akan digelar pada 17-18 September 2024.
Dalam dua ronde nomor pertandingan putra, Mochtar dari Kalimantan Timur mengungguli klasemen sementara dengan catatan total 138 pukulan atau enam under (di bawah) par (pukulan maksimal yang harus dipenuhi dalam dua ronde).
Sementara pada nomor pertandingan putri, Viera Permata Rosada dari Sumut dan Kristina Natalia Yoko dari DKI Jakarta memimpin T1 dengan perolehan total 145 pukulan atau satu over (di atas) par. Adapun jumlah par yang ditetapkan dalam dua ronde sebanyak 144 sepanjang 36 hole.
Baca juga: Sumut-DKI Jakarta unggul dalam golf perorangan putri hari kedua PON
Baca juga: PB PGI akan wajibkan pengprov adakan turnamen besar bina atlet golf
Baca juga: Ketum PGI apresiasi pertandingan golf PON XXI di Sumut berjalan lancar
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Alviansyah Pasaribu
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).