ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Esport - Dianggap berdampak baik, Menpora: esport bisa jadi contoh

Esport - Dianggap berdampak baik, Menpora: esport bisa jadi contoh

13 September 2024 22:20 WIB
Esport - Dianggap berdampak baik, Menpora: esport bisa jadi contoh
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo (kedua dari kiri) saat membuka cabang esport pada PON XXI Aceh - Sumut 2024 di Medan International Convention Center (MICC), Kota Medan pada Jumat (13/9/2024). ANTARA/Ilham Kausar
Medan (ANTARA) -
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menilai esport dapat menjadi program percontohan bagi cabang olahraga lainnya karena memberikan sejumlah dampak yang baik salah satunya perkembangan ekonomi.
 
Hal tersebut disampaikan olehnya usai membuka cabang esport Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Medan International Convention Center (MICC), Kota Medan, Jumat.
 
"Olahraga selain mencetak prestasi dan menciptakan jiwa sportifitas tapi juga punya dampak ekonomi dan industri esport Indonesia ini harus dijadikan role project dan percontohan seluruh cabang olahraga lainnya, " katanya.
 
Dito juga menyebutkan dampak dari esport di pertandingan resmi di PON ternyata berdampak pada ekosistem esport industri itu sendiri, salah satunya perkembangan gim lokal Indonesia.
 
"Tadi disampaikan untuk game Lokapala naik 200 persen (unduhan) dan satu lagi game Battle of Guardian 12.000 persen inilah yang kita harapkan, " ucapnya.
 
Dito juga menyebutkan cabang esport untuk pertama kalinya menjadi cabang resmi di PON XXI merupakan sebuah momentum yang tepat karena nanti bakal ada Olimpiade khusus esport.
 
"Kemarin bulan lalu di Paris di Olimpiade saat Kongres IOC diputuskan setiap dua tahun bakal ada Olympic Esport Series, ini artinya PBeSI tambah kerjaan lagi menyiapkan kontingen timnas khusus esport untuk menjadi peserta di olympic khusus esport, " ucapnya.
 
Dito juga menyebutkan PON menjadi momentum dimana Pemerintah, Kemenpora, PBeSI mencari potensi talenta - talenta muda yang akan disiapkan untuk bersaing di kancah dunia.
 
Sebelumnya Dito tiba sekitar pukul 20.00 untuk menghadiri pembukaan cabang esport yang diselenggarakan di Medan International Convention Center (MICC), Kota Medan pada Jumat.
 
Dito juga menyampaikan venue esport merupakan venue terbaik pada PON XXI, selain itu dirinya juga berjanji akan hadir kembali dalam pertandingan final atau penutupan cabang esport yang dijadwalkan tangga 19 September 2024.

Baca juga: Hari pertama cabang esport dibuka dengan nomor efootball

Baca juga: Esport - Imam Thahir menang atas Elga Cahya di nomor efootball

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA