Wajahnya bingung dan tak percaya bisa mengalahkan Monica Daryanti dari Banten karena pada akhir bidikannya hanya membukukan 9,9 poin dari tembakan sebelumnya 10,7 poin.
Penembak dari Semarang tersebut tak bisa menahan air mata saat didapuk sebagai peraih medali emas setelah menggeser Monica yang sempat bertengger di posisi teratas dan harus puas dengan posisi perak dengan nilai yang dibukukan pada sesi akhir 249,1 persen.
Kemudian posisi ketiga disusul Aulia Rahma Salsabilah atlet dari Bangka Belitung dengan rela duduk di posisi ketiga dengan raihan medali perunggu atas nilai yang dikumpulkan 227,5 persen.
Pertandingan nomor 10m air rifle women PON XXI Aceh-Sumut 2024 banyak diisi akan-anak muda yang sangat energik dan terlihat saling mengejar poin dari satu sama lainnya.
Terlihat di wajah anak-anak tersebut terlihat ada rasa kecewa kala nama mereka harus tersisih karena memiliki nilai terkecil dari lawan lainnya yang akan memperebutkan medali emas, perak dan perunggu.
Pertandingan yang berlangsung pada malam tersebut menutup pertandingan cabang olahraga menembak nomor 10m air rifle women PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Cabang olahraga menembak memperebutkan 40 medali emas dengan jumlah atlet yang akan ikut berkompetisi pada pertandingan tersebut sebanyak 316 atlet yang berasal dari 33 provinsi.
Baca juga: Menembak- Imam sabet emas setelah kumpulkan 744,28 poin
Baca juga: Moniq penentu kemenangan regu putri Jabar nomor 10 meter air riffle
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).