"Hari Jumat ini Race D, kami gunakan untuk nomor KTM (ketepatan mendapat) kelas A" kata Technical Delegate Cabang Olahraga Gantole PON XXI Arif Eko Wahyudi, di Aceh, Jumat.
Pertandingan cabang olahraga gantole pada PON Aceh-Sumut 2024 berlangsung di Bandar Udara Rembele, Takengon, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Menurut dia, sebenarnya masih ada nomor pertandingan lintas alam atau cross country (XC) perorangan maupun beregu kelas A yang rencananya menggunakan race D.
Sebab, kata dia, dua nomor tersebut baru menyelesaikan satu "task" karena hasil "task" satunya tidak valid karena jumlah penerbang di bawah 80 persen.
"Tapi kondisi cuaca ternyata tidak memungkinkan. Tadi gerimis dan anginnya kencang. Akhirnya, kami hanya bisa terbangkan nomor KTM kelas A," katanya.
Untuk XC perorangan maupun beregu, kata dia, akhirnya tetap memakai penilaian di satu "task", mengingat esok hari sudah penerbangan untuk kelas durasi.
"Jadi, hari ini sudah enam nomor selesai. Tiga nomor sudah 'official', satu nomor diumumkan besok (14/9) pagi. Yang dua nomor nunggu sidang dewan hakim karena masih ada yang protes," katanya.
Arif mengatakan pengumuman resmi untuk pemenang di empat kelas kemungkinan dilakukan pada Sabtu (14/9), atau bisa saja sekalian pengumuman untuk enam kelas jika sidang sudah selesai.
Cabang olahraga gantole di PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan delapan nomor, yakni ketepatan mendarat (KTM) kelas A dan B, lintas alam atau cross country (XC) kelas A dan B.
Kemudian, nomor XC beregu kelas A dan B, serta nomor pertandingan durasi kelas A dan B.
Cabang olahraga gantole di PON Aceh-Sumut diikuti oleh 43 atlet yang berasal dari 15 provinsi, yakni Aceh, Sumut, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
Baca juga: Gantole - Puluhan atlet terbang lancar di hari keempat
Baca juga: Gantole - 28 atlet sukses terbang pada nomor ketepatan mendarat
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).