KBRN, Merauke: Sebuah pesan yang mendamaikan disampaikan Bupati Merauke Romanus Mbaraka, ketika memberi sambutan seremoni pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Sabtu (2/10/2021) malam, di Halaman Kantor Bupati Merauke.
Bupati kelahiran 52 tahun silam itu, meminta untuk kontingen atlet, ofisial dan suporter yang hadir ke Tanah Merauke agar tak perlu takut. Romanus mengatakan, Merauke masih menjadi bagian NKRI sampai kapan pun.
"Saya minta Anda semua, jangan takut ke Merauke. Di sini masih merupakan bagian Indonesia," ujar dia.
Dengan lugas, Romanus bahkan menjamin keamanan dan keselamatan seluruh tamu yang datang ke Merauke. Tak hanya di saat perhelatan PON berlangsung, namun Merauke aman dan damai bagi siapa pun.
"Merauke merupakan Serambi Timur Nusantara. Berbatasan dengan PNG (Papua New Guinea) di darat dan Australia di laut, dengan luasan 46.000 kilometer persegi. Anda percaya, di sini aman untuk Anda," terang Romanus.
Bupati yang menjabat sejak 2011 meminta agar tidak perlu ada kekhawatiran bagi seluruh kontingen, baik ketika bertanding atau saat hendak menikmati keindahan Merauke.
"Tidak boleh ada dari Anda yang disakiti di sini, baik satu helai rambut pun. Saya dan seluruh masyarakat menjamin Anda aman di sini. Tidak boleh juga Anda kelaparan di sini. Tidak boleh, di tanah ini. Kami akan menjamin semuanya," katanya.
Dengan semboyan "Izakod Bekai, Izakod Kai", yang artinya satu hati, satu tujuan, Merauke menjadi salah satu klaster yang paling siap menggelar perhelatan PON.
Bupati Merauke bahkan membanggakan daerahnya yang mudah dan murah ketika mencari kuliner.
"Di sini bermacam-macam makanan ada dan harganya pun tidak beda dengan Jogja. Anda bisa cek itu," jelasnya.
Perhelatan PON resmi dibuka oleh Presiden Jokowi, Sabtu malam, dari Stadion Papua Bangkit atau yang juga dikenal dengan Stadion Lukas Enembe. Di Merauke sendiri digelar enam cabang olahraga plus satu cabor ekshibisi.
Pewarta: Rosihan Anwar
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI
