RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Penonton Diminta Tak Merokok di Arena Dayung PON 2024

Penonton Diminta Tak Merokok di Arena Dayung PON 2024

14 September 2024 03:00 WIB
Penonton Diminta Tak Merokok di Arena Dayung PON 2024
Wakil Sekretaris PB PODSI Brata Tryana Hardjosubroto di Kabupaten Aceh Besar. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).

KBRN: Aceh Besar: Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) meminta penonton, ofisial, dan masyarakat agar tidak merokok di arena atau venue pertandingan. Sebab, hal itu bisa berdampak buruk terhadap atlet PON 2024.

"Di area venue jangan ada yang merokok. Karena di sini banyak atlet-atlet muda," kata Wakil Sekretaris PB PODSI Brata Tryana Hardjosubroto di Kabupaten Aceh Besar, Jumat (13/9/2024).

Brata mengungkapkan, sampai saat ini masih ditemukan penonton yang merokok di area venue cabang olahraga dayung. Venue itu terletak di Bendungan Keuliling, Kabupaten Aceh Besar.

Pada pertandingan Final A cabang olahraga dayung rowing pihak panitia dua kali mengingatkan agar tidak ada yang merokok sembarangan. Khususnya di sekitar lokasi pertandingan.

Menurut dia, masyarakat atau penonton maupun ofisial harus bisa memberikan contoh yang baik kepada atlet-atlet muda. Apalagi, pertandingan tersebut juga disaksikan oleh pelajar yang datang dari berbagai sekolah. 

"Jadi kalau ada yang merokok maka ini adalah contoh yang tidak bagus," ujarnya. Mengingat cabang olahraga dayung masih akan berlangsung hingga 18 September 2024.

PB PODSI bersama pihak panitia akan terus mengingatkan dan mengawasi setiap pengunjung yang datang ke lokasi arena. Tujuannya, agar penonton tidak merokok di lokasi tersebut.

"Kami akan terus mengimbau semua yang hadir di sini. Agar mematuhi segala aturan terutama tidak merokok di lokasi pertandingan," katanya.

Izul (32) salah seorang penonton di arena venue mengaku mendengarkan imbauan dari pihak penyelenggara terkait larangan merokok di lokasi arena. "Saya sangat mendukung imbauan panitia, apalagi di sini banyak sekali atlet-atlet muda dan ada juga anak sekolah," katanya.

Pewarta: Alfian Risfil
Editor: Pessy
Sumber: RRI