RRI

  • Beranda
  • Berita
  • Peraih Emas PON Cabor Hapkido Jateng Ternyata Asal Aceh

Peraih Emas PON Cabor Hapkido Jateng Ternyata Asal Aceh

14 September 2024 12:00 WIB
Peraih Emas PON Cabor Hapkido Jateng Ternyata Asal Aceh
Cut Dini (kedua dari kiri) saat berfoto bersama usai upacara pengalungan medali. (Foto: RRI/Edwi)

KBRN, Banda Aceh: Tim Hapkido Jawa Tengah menutup kiprah mereka di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 dengan pencapaian memuaskan. Yakni dengan meraih satu medali emas, dua perak, dan tujuh perunggu.

Atlet putri Jateng, Cut Dini Rizka, menunjukkan performa gemilang di nomor Daeryun Fly Weight Putri 51 kg dan berhasil menyabet medali emas. Kemenangan ini menjadi sorotan utama dan menambah kebanggaan bagi tim Hapkido Jateng.

"Saya itu awalnya ikut taekwondo. Suka saja (hapkido) karena lebih bebas, karena ada pukulan, ada bantingan juga," kata Dini kepada RRI, usai upacara penghormatan pemenang di GOR KONI, Banda Aceh, dikutip Sabtu (14/9/2024).

"Selain itu juga lebih leluasa. Saya kebetulan lebih suka yang menantang,”.

Ia mengatakan, keberhasilan meraih emas tak terlepas dukungan penuh dari orang tua. Dalam partai final, Cut Dini Rizka menghadapi wakil dari Jawa Barat Hilda Aulia Putri.

Meskipun mengalami cedera pada engkel kaki kiri, Cut Dini Rizka mampu mengatasi kendala tersebut. Sehingga berhasil meraih medali emas.

"Kendalanya waktu final adalah engkel kaki kiri yang kambuh. Namun, dengan dukungan orang tua, pelatih, dan tim, saya bisa mengatasi rasa sakit dan akhirnya membawa medali emas," ujarnya.

Prestasi ini menjadi pencapaian yang signifikan bagi tim Hapkido Jateng, yang baru pertama kali tampil di ajang empat tahunan tersebut. Medali emas berhasil diraih pada hari ketiga pertandingan yang berlangsung di GOR KONI Aceh, Kamis 12 September 2024.

Menurutnya, keluarga besar yang hadir cukup memberikan tambahan motivasi buatnya ketika bertanding. "Terima kasih juga kami sampekan kepada keluarga besar saya asal Lhokseumawe, mereka datang ke Banda Aceh untuk mendukung saya," ucapnya.

Pewarta: EdwiPuryono
Editor: Rini Hairani
Sumber: RRI